Pulau Rote
20-25 Agustus 2025, umumnya cerah berawan-berawan.
Baca juga: Desa Binaan Imigrasi Jadi Inspirasi di Forum Internasional DGICM 2025
Pulau Flores
20-22 Agustus 2025, umumnya cerah berawa-berawan, berpotensi hujan ringan di wilayah Manggarai, Manggarai Timur, Nagekeo dan Ngada.
23-25 Agustus 2025, umumnya cerah berawan-berawan.
Pulau Adonara, Solor, dan Lembata
20-25 Agustus 2025, umumnya cerah berawan-berawan.
Pulau Alor dan Pantar
20-22 Agustus 2025, umumnya cerah berawan-berwan, berpotensi hujan ringan.
23-25 Agustus 2025, umumnya cerah berawan-berawan.
BMKG memantau setelah periode perayaan tersebut, sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Potensi ini dipengaruhi oleh beberapa dinamika atmosfer, antara lain aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang berada pada fase 3 (tiga), sehingga meningkatkan peluang pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.
Kondisi ini juga diperkuat oleh adanya gelombang atmosfer berupa kombinasi Mixed-Rossby Gravity dan Gelombang Kelvin, serta anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) positif yang menandakan peningkatan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia.