Buka Kebun Baru, Api Menjalar hingga Huntara Penyintas Lewotobi Laki-laki

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Penyintas korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang tinggal di Huntara III, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, dikagetkan dengan kebakaran lahan, Kamis (18/09/25) malam.

Kebakaran akibat aktivitas pembukaan kebun baru oleh warga itu membuat api menjalar ke dekat Huntara III, hanya terpaut sekitar belasan meter.

Pembukaan kebun dengan cara dibakar tanpa pengawasan intens itu sempat meluas karena di sana terdapat tanaman kering yang mudah dilalap api.

Api terus melahap bambu kering hingga batang pohon besar. Sejumlah penyinyas serta prajurit Koramil 1624/06 Boru berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Pastikan TPP Nakes Dibayarkan Utuh Bulan September

Mereka kemudian memanfaatkan profil tank untuk menyiram api dengan selang air, namun api belum bisa padam. Proses pemadaman api agar tak menjalar sampai ke Huntara III masih terus berlanjut.

Danramil 1624/06 Boru, Kapten Inf. Paulus Kedang, bersama salah seorang penyintas, Labi Luon, menyiram air dengan selang yang ditarik dari profil tank. Sejumlah personel TNI juga berada di sana.

Menurut Labi Luon, pembukaan lahar dengan cara dibakar terjadi pada sore tadi. Di Huntara III, beberapa meter dari titik kebakaran, dihuni ribuan penyintas asal Desa Hokeng Jaya dan Desa Nawokote.

"Api menjalar ke rumput dan ranting-ranting bambu kering, akhirnya jadi besar. Saat bakar, tak ada tersei yang biasanya dibuat agar api tak menjalar luas," katanya.

Ia menambahkan, api berhasil padam sekitar pukul 20.00 Wita. Meaki demikian, masyarakat di Huntara III diminta waspada karena bara api masih menyala. (cbl)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News