Penyintas Gunung Lewotobi

Penyintas Lewotobi Jual Hasil Panen Sisa-sisa Komoditi di Zona Bahaya untuk Perbaiki Huntara

Demi kenyamanan, penyintas Gunung Lewotobi terpaksa memperbaiki huntara dengan biaya sendiri.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
AKTIVITAS PENYINTAS-Seorang Penyintas Lewotobi di Huntara III, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, sedang memcampur semen untuk membangun dinding penahan banjir, Senin (15/09/25). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA – Penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki memperbaiki lantai Hunian Sementara (Huntara) III di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (15/9/2025).

Lantai Huntara yang mereka tempati dinilai keropos dan mudah terbongkar karena campuran bahan bangunan tidak sesuai standar. 

Demi kenyamanan, mereka terpaksa memperbaikinya dengan biaya sendiri meski rumah tersebut berdiri di atas tanah tumpangan.

Itong Malun, salah seorang penyintas, mengaku mencari uang dengan memanen sisa-sisa komoditas di kawasan risiko bencana (KRB) untuk dijual. Hasil penjualan digunakan membeli bahan bangunan seperti semen, pasir, dan batu.

 

Baca juga: Gubernur NTT Instruksikan Pendataan Korban Erupsi Lewotobi untuk Penanganan Biaya Pendidikan

 

 

 

 

“Mau tidak mau, kita harus perbaiki. Masuk ke sini juga harus keluar banyak uang. Kami pergi ke kebun di lokasi bencana, uang yang kami dapat dipakai beli bahan-bahan ini,” kata Malun.

Selain memperbaiki lantai, Malun bersama warga lainnya juga membangun dinding penahan banjir di teras Huntara, menggali septic tank yang terlalu dangkal, serta memperbaiki coran jamban yang keropos.

Malun mengingatkan bahwa Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanyo, saat kunjungannya pada Kamis (28/7/2025), telah memerintahkan agar pembangunan Huntara diselesaikan secara tuntas, termasuk pembenahan tanah tumpangan, perbaikan atap, serta penyediaan akses air bersih.

 

Baca juga: 500 Huntap Penyintas Lewotobi Dibangun di Noboleto, Pengerjaan Paling Lambat Januari 2026

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved