Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi NTT Meletus Dini Hari, Lontarkan Abu 2 KM
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dini hari tadi, tinggi kolom 2 Kilo Meter.Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level III atau Siaga.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dini hari tadi, tinggi kolom 2 Kilo Meter, Selasa (7/10/2025).
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level III atau Siaga.
"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Selasa, 07 Oktober 2025, pukul 00:49 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3584 m di atas permukaan laut),"tulis petugas Posmat, Agustinus Bani dikutip TRIBUNFLORES.COM dari laman magma.esdm.go.id Selasa pagi.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Selasa Dini Hari, Lontarkan Abu Setinggi 2 Km
Kata dia, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi 170 detik.
Sementara selama 6 jam terakhir berdasarkan pengamatan Visual, Gunung api terlihat jelas.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 20.9-23.1°C.
Sedangkan berdasarkan pengamatan kegempaan gunung Lewotobi 3 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 5.9-14.8 mm, dan lama gempa 84-170 detik.
1 kali gempa Guguran dengan amplitudo 10.5 mm dan lama gempa 69 detik.
3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.2-7.4 mm, dan lama gempa 32-39 detik.
3 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.9-5.1 mm, dan lama gempa 66-105 detik.
1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.9 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 195 detik.
Rekomendasi
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (Sumber magma.esdm.go.id/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.