Berita Kota Kupang
PKK Gandeng Dinas Kesehatan, Gelar Program PMT Bagi Balita Gizi Kurang di Kota Kupang
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kupang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melaksanakan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kupang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak balita usia 1–3 tahun yang mengalami gizi kurang.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Kota Lama, Selasa (2/9/2025), diikuti oleh 20 ibu dan anak dari wilayah Kecamatan Kota Lama.
Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Kupang Christian Widodo, Ketua TP PKK Kota Kupang dr. Widya Cahya, Staf Ahli TP PKK Angela Lusi Deran, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang drg. Retnowati, M.Kes, Camat Kota Lama Yanto Jalil, Anggota DPRD Kota Kupang Ahmad Talib dan para lurah se-Kecamatan Kota Lama.
Baca juga: Kelurahan Nunumeu Juara Lomba Kreasi Gapura Tingkat Kecamatan Kota Soe
Walikota Kupang: Pemerintah Hadir Melayani Warga
Dalam sambutannya, Walikota Kupang Christian Widodo menegaskan bahwa program PMT bukan sekadar pembagian makanan, melainkan bentuk nyata kehadiran pemerintah bagi masyarakat.
“Bapa mama sekalian, ini bukan hanya sekedar pemberian makanan tambahan, tapi simbol kepedulian pemerintah Kota Kupang terhadap warganya. Kami ingin anak-anak sebagai penerus bangsa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” ujar Christian.
Ia mengapresiasi TP PKK dan Dinas Kesehatan yang telah melaksanakan program tersebut dengan baik. Menurutnya, target program PMT adalah 250 balita usia 1–3 tahun, dengan jenis bantuan berupa susu, kacang hijau, dan telur.
“Ini adalah bentuk dari memerintah adalah melayani. Lima tahun ke depan pemerintah Kota Kupang bukan lagi berperan sebagai pihak yang memerintah, tapi sebagai pihak yang melayani,” tegasnya.
Christian juga berpesan kepada para orangtua agar lebih memperhatikan gizi anak. Ia menekankan bahwa pemenuhan gizi tidak harus mahal.
“Seperti dengan memberikan ikan, tahu, dan tempe. Jika gizinya baik sejak kecil, ketika besar anak-anak akan lebih fokus, daya ingatnya kuat, fisiknya tangkas, dan lebih berprestasi,” tambahnya.
Sebagai bentuk motivasi, pemerintah juga akan memberikan apresiasi kepada kelurahan yang berhasil mengatasi stunting di wilayah masing-masing.
Kelurahan Nunumeu Juara Lomba Kreasi Gapura Tingkat Kecamatan Kota Soe |
![]() |
---|
Pemprov NTT Bawa Usulan Mahasiswa ke Pemerintah Pusat Terkait Revisi Tunjangan Dewan |
![]() |
---|
Bupati Hery Nabit Lantik 12 Pejabat Eselon II, Ada Dua Wajah Baru dari Manggarai Timur |
![]() |
---|
Pergerakan Wisatawan Mancanegara di NTT Tembus 25.155 Kunjungan per Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.