Kasus Pencurian di Kota Kupang
Istri Korban Ungkap Kronologi Pencuri Tikam Pemilik Lapak Semangka di Kupang, 1 Tewas
Seorang perempuan tewas usai ditikam pencuri semangka di Kota Kupang NTT. 1 Orang dirawat di Rumah Sakit.
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku
TRIBUNFLORES. COM, OELAMASI - Percobaan pencurian di lapak penjual buah semangka di depan Alun-alun Kota Kupang, Jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Jumat (3/10/2025) dini hari, berujung tragis.
Seorang perempuan, tewas ditikam dan seorang pria mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Ika Manafe, istri dari Rion Dasi pemilik lapak, menceritakan sekitar pukul 02.00–03.00 Wita dirinya sedang tertidur. Kemudian, ia terbangun dan mendapati seorang pria tengah membuka tas miliknya.
Baca juga: Percobaan Pencurian di Lapak Semangka Kupang, Mertua Tewas Ditikam, Menantu Luka Parah
“Saya kaget lihat pelaku buka tas. Saya bilang, ‘om pencuri ni’, tapi dia jawab, ‘sonde’. Saya tarik dia dan sempat bersitegang,”ungkap Ika.
Karena panik, ia langsung membangunkan suaminya, Rion Dasi. Saat itu pelaku mencoba kabur menuju motornya yang diparkir di dekat lapak.
Namun, Rion berhasil mengejarnya, memukul, dan menariknya kembali. Keributan semakin memanas hingga mertua Ika, Selvince Pah (56), ikut mendekat.
Melihat pelaku mengeluarkan pisau, Ika menyampaikan mertuanya, Selvince Pa (56) memperingatkan mereka agar berhati-hati.
Dalam suasana kacau, pelaku mengayunkan pisau. Ika sempat menghindar, namun tidak menyadari bahwa suaminya maupun mertuanya terkena tusukan.
“Saya lihat mertua saya jatuh, suami saya coba gotong mama, tapi suami saya pingsan, saya pikir suami saya kaget melihat ibunya seperti itu, saya tidak pikir bahwa suami saya juga terkena tusukan, "ujar Ika.
Ika mengatakan tak lama bantuan datang dan dirinya bersama warga sekitar langsung membawa Selvince ke Rumah Sakit SK Lerik Kupang.
Sayangnya, Selvince Pa meninggal dunia akibat satu luka tusukan di dada kiri. Tak berselang lama, Rion yang juga korban di antar ke Rumah Sakit yang sama oleh beberapa warga yang membantu.
Ika katakan, Rion mengalami lima luka tusukan di bagian paru-paru, leher, dan telinga, dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif.
Dari kejadian ini pelaku melarikan diri usai kejadian, namun meninggalkan telepon genggam dan dompetnya di lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.