Ini Alasan PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Wilayah Kupang

Ringkasan Berita:

• Terjadi di sejumlah wilayah Kota dan Kabupaten Kupang pada 1 dan 3 November 2025.
• Penyebab utama: gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sehingga dilakukan pemeliharaan darurat.
• PLN juga melakukan pemeliharaan jaringan terencana sebagai langkah pencegahan.

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT menyampaikan terjadinya penghentian sementara aliran listrik di sejumlah wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang dalam dua hari terakhir akibat terjadi gangguan sehingga dilakukan pemeliharan darurat/emergency. 

Penghentian sementara aliran listrik terjadi karena adanya gangguan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sehingga petugas PLN melakukan pemeliharaan darurat.

Berdasarkan hasil wawancara POS-KUPANG.COM pada Senin 3 November 2025   Jusuf Otiswan Maromon, Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT mengatakan sebagian wilayah mengalami penghentian sementara aliran listrik pada tanggal 01 dan 03 November 2025 karena pemeliharaan darurat PLTU. 

Baca juga: Rektor Unipa Lakukan Supervisi Mahasiswa Magang di BPJS Ketenagakerjaan dan Tribun Flores

“Tadi pagi dilakukan pemeliharaan emergency PLTU, syukur progres pemeliharaan berjalan lancar, semoga malam ini dan seterusnya aman,” ujar Jusuf Otiswan Maromon, Senin (3/11). 

PLN menyampaikan penghentian sementara aliran listrik yang terjadi bukan disebabkan oleh upaya penghematan bahan bakar, melainkan karena pemeliharaan emergency pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menjadi faktor utama penghentian sementara aliran listrik pada dua hari tersebut.

Selain itu, PLN juga melaksanakan pemeliharaan jaringan terencana sebagai langkah pencegahan gangguan yang lebih besar di kemudian hari, sebagaimana penghentian sementara aliran listrik yang terjadi belakangan ini.

Jusuf Otiswan Maromon, Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT mengatakan pemeliharaan emergency harus dilakukan segera agar mesin pembangkit dapat tetap bekerja optimal.

Serta mencegah gangguan berulang yang berpotensi menyebabkan penghentian sementara aliran listrik yang lebih luas dan lama.

“Kami sedang dalam penanganan dan dilakukan penormalan bertahap menyesuaikan dengan kemampuan dari sisi pembangkit. Mohon dukungan doa sehingga bisa segera normal kembali,” jelasnya. 

Perlu dipahami bahwa PLTU menggunakan batu bara sebagai bahan bakar, bukan BBM (Bahan Bakar Minyak), sehingga pemadaman ini tidak terkait dengan isu penghematan BBM.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News