Penemuan Mayat di Kota Kupang

Dikenal Aktif Berolahraga, Pemuda di Kupang Tewas Mendadak di Jalan Raya

Warga kemudian menghubungi piket Polsek Maulafa yang meneruskan informasi tersebut ke Polsek Kupang Tengah.

Editor: Gordy Donovan
KOMPAS.COM
ILUSTRASI MENINGGAL DUNIA - Seorang pria muda yang sempat viral di berbagai platform media sosial pada Selasa (18/11) petang, ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya utama Jalur Petuk II, RT 013/RW 006 Dusun VI Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang. Korban diketahui bernama Yorhans Godlife Tanu (21), warga Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu. 

Ringkasan Berita:
  • Pemuda 21 Tahun Ditemukan Meninggal: Yorhans Godlife Tanu ditemukan di pinggir jalan Jalur Petuk II, Kupang, Selasa (18/11) petang.
  • Diduga Gangguan Jantung: Korban memiliki riwayat gangguan jantung dan aktif berolahraga sebagai persiapan seleksi TNI.
  • Keluarga Tolak Autopsi: Polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan, keluarga membawa jenazah ke rumah duka tanpa visum.

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku

TRIBUNFLORES. COM, OELAMASI-Seorang pria muda yang sempat viral di berbagai platform media sosial pada Selasa (18/11) petang, ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya utama Jalur Petuk II, RT 013/RW 006 Dusun VI Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang. 

Korban diketahui bernama Yorhans Godlife Tanu (21), warga Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu.

Dikonfirmasi POS.KUPANG,Rabu (19/11) Kapolres Kupang melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Helmi Wildan, S.H, membenarkan kejadian tersebut. 

Ia mengatakan pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan visum maupun autopsi terhadap jenazah.

Baca juga: Danyon Nagekeo Sebut Para Pelaku Pukul Prada Lucky Namo dalam Kondisi Mabuk

 

Menurut Helmi, korban pertama kali ditemukan oleh dua rekan kerja yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Saat keluar dari gudang untuk mengambil paket COD, keduanya melihat seorang pria tergeletak di bahu jalan dalam posisi tengkurap kepala mengarah ke selokan dan kaki ke badan jalan.

“Saat saksi mencoba membalik tubuh korban, korban masih hidup dan sempat membuka mata. Namun saksi ketakutan dan mencoba menghentikan kendaraan untuk meminta pertolongan, tapi tidak ada yang berhenti. Korban akhirnya meninggal sekitar pukul 16.40 WITA, ” jelasnya.

Warga kemudian menghubungi piket Polsek Maulafa yang meneruskan informasi tersebut ke Polsek Kupang Tengah. Petugas yang tiba di lokasi mendapati korban telah meninggal dunia.

Saat itu keluarga korban juga sudah berada di tempat kejadian dan langsung membawa jenazah ke rumah duka di Desa Kuaklalo. Keluarga tetap menolak visum maupun autopsi.

Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian olahraga. Dari keterangan keluarga, almarhum rutin berlatih fisik karena sedang mempersiapkan diri mengikuti seleksi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ia biasa melakukan latihan lari setiap pagi dan sore.

Helmi juga menjelaskan, bahwa Keterangan tambahan dari salah satu anggota keluarga mengungkapkan bahwa korban memiliki riwayat gangguan jantung.

Kondisi itu terdeteksi ketika ia mengikuti seleksi TNI AD pada April 2025 lalu. Dengan riwayat tersebut, polisi menduga kuat korban meninggal akibat gangguan jantung.

Pihak Polsek Kupang Tengah memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyidik masih melanjutkan pengumpulan informasi guna melengkapi laporan kejadian.(nov).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved