Sidang Kasus Prada Lucky Namo
Danyon Nagekeo Sebut Para Pelaku Pukul Prada Lucky Namo dalam Kondisi Mabuk
Setelah mendapatkan laporan lanjutan dari seorang perwira lain bahwa pemukulan dilakukan di rumah kuning oleh anggota dalam kondisi mabuk.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG – Komandan Batalyon (Danyon) Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Letkol Inf. Justik Handinata T., memberikan kesaksian penting terkait dugaan penyiksaan yang dialami Prada Lucky C.S. Namo.
Dalam persidangan, ia mengungkap bahwa pemukulan yang dilakukan puluhan anggota batalyon diduga terjadi di bangunan milik Pemda yang dikenal sebagai “rumah kuning.”
Rumah kuning itu berada di dalam lahan sewaan batalyon dan digunakan sebagai rumah jaga. Namun, saat laporan awal masuk, lokasi kejadian justru tidak disebutkan.
“Pada tanggal 5 Agustus, Letu Rahmat melaporkan adanya 22 anggota yang terlibat. Tapi tempat kejadian tidak disampaikan, hanya nama-namanya,” ujar Danyon.
Baca juga: Hadir di Sidang Prada Lucky Namo, Komandan Batalion Nagekeo Beberkan Rangkaian Laporan
Ia baru mengetahui tempat kejadian setelah mendapatkan laporan lanjutan dari seorang perwira lain bahwa pemukulan dilakukan di rumah kuning oleh anggota dalam kondisi mabuk.
“Laporan yang saya terima, pemukulan dilakukan dalam keadaan mabuk,”katanya.
Letkol Justik juga menyebut dirinya mengetahui pergerakan para pelaku yang kembali dari Batujajar sekitar 13 Agustus dan sebagian ikut rekonstruksi kasus.
Ia menegaskan bahwa sebelum berangkat dinas pada 30 Juli lalu, ia telah mengingatkan agar seluruh kejadian penting segera dilaporkan.
Terkait motif pemukulan, Letu Rahmat sempat menyampaikan bahwa tindakan itu dilakukan karena Prada Lucky kabur dari barak.
Setelah menerima daftar 22–23 nama terduga pelaku, Letkol Justik langsung membuat laporan resmi ke Brigif, Kodam, dan Kasi Intel Korem.(uan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Kesaksian-Danyon-TP-834-Waka-Nga-Mere-Nagekeo-Letkol-InfJustik.jpg)