Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Sabtu 13 September 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak bacaan Injil Katolik Sabtu 13 September 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PASTOR BACA INJIL - Seorang pastor saat membaca Injil di Katedral Ende.Mari simak bacaan Injil Katolik Sabtu 13 September 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik. 

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik 

1. Pendahuluan

Dalam Injil hari ini, Yesus berbicara tentang pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedangkan pohon yang buruk menghasilkan buah yang buruk. Ia juga mengingatkan bahwa bukan hanya mereka yang berseru "Tuhan, Tuhan" yang akan selamat, tetapi mereka yang sungguh melakukan kehendak Bapa. Yesus menutup pengajaran-Nya dengan perumpamaan tentang rumah yang dibangun di atas dasar yang kokoh dan rumah yang dibangun di atas pasir.

Pesan ini sangat relevan dalam kehidupan kita sehari-hari: iman yang sejati tidak hanya terlihat dari perkataan, tetapi terutama dari buah nyata dalam tindakan.

2. Pohon dan Buah: Identitas Kristiani yang Nyata

Yesus mengajarkan bahwa "setiap pohon dikenal dari buahnya." Dalam kehidupan rohani, buah yang dimaksud bukan hanya doa atau ritual lahiriah, tetapi juga kasih, pengampunan, kelembutan, kejujuran, dan pelayanan kepada sesama.

Seorang Katolik yang sejati bukanlah mereka yang hanya rajin datang ke misa, melainkan yang hidupnya memancarkan kasih Kristus setiap hari. Iman sejati tidak bisa disembunyikan; ia akan tampak dalam cara kita memperlakukan orang lain.

3. Fondasi Iman: Rumah di Atas Batu

Yesus menutup pengajaran dengan gambaran indah: orang yang mendengarkan firman Tuhan dan melakukannya ibarat membangun rumah di atas batu. Badai boleh datang, air boleh melanda, tetapi rumah itu tetap kokoh.

Fondasi iman kita adalah Kristus sendiri. Tanpa dasar yang kuat, iman mudah goyah oleh godaan dunia, pencobaan, atau penderitaan. Tetapi jika kita berakar dalam doa, firman Tuhan, dan hidup sakramental, kita akan tetap berdiri teguh.

4. Relevansi untuk Zaman Digital

Di era digital, banyak orang mudah tergoda untuk hanya “tampak rohani” di media sosial. Namun Yesus menantang kita untuk lebih dari sekadar penampilan. Apakah hidup kita sungguh menghasilkan buah kasih? Apakah kita membangun dasar iman di atas Kristus, bukan di atas "like" dan "followers"?

5. Aplikasi Praktis

Periksa diri: buah apa yang keluar dari hidupku—kasih atau kebencian, pengampunan atau dendam?
Perkuat fondasi iman dengan membaca Kitab Suci setiap hari.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved