Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025, Berharga di Mata Tuhan

Simak renungan hari ini Jumat 17 Oktober 2025. Tema renungan berharga di mata Tuhan, kehadirannya menggugah dan mengubah.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
IKUT MISA - Umat saat ikut misa di Gereja Paroki Magepanda Sikka NTT, Minggu 9 Februari 2025.Mari simak renungan hari ini Jumat 17 Oktober 2025. Tema renungan hari ini berharga di mata Tuhan, kehadirannya menggugah dan mengubah. 

Oleh: Pater Frans Banusu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan hari ini Jumat 17 Oktober 2025.

Tema renungan hari ini berharga di mata Tuhan, kehadirannya menggugah dan mengubah.

Renungan hari ini ada dibagian akhir artikel ini.

Renungan hari ini  disiapkan untuk hari Jumat XXVIII, Peringatan Wajib Santo Ignasius dari Antiokia, Uskup dan Martir, dengan warna liturgi merah.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini Jumat 17 Oktober 2025, Waspadalah Terhadap Ragi Kemunafikan

 

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Jumat 17 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama : Rm 3:21-30

Manusia dibenarkan berkat iman, bukan karena melakukan hukum.

Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. 

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 

Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! 

Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain! Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved