Inji Katolik

Injil Katolik Hari Rabu 29 Oktober 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak injil Katolik hari Rabu 29 Oktober 2025. Injil katolik hari Rabu lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA - Gereja Santo Yohanes Maria Vianney Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Mari simak injil Katolik hari Rabu 29 Oktober 2025. Injil katolik hari Rabu lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik. 

1. Injil Hari Ini

Injil Lukas 13:22-30 menampilkan Yesus yang sedang mengajar dalam perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Seorang bertanya kepada-Nya: “Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?” Yesus tidak menjawab dengan angka atau teori, melainkan dengan ajakan pribadi: “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit.”

Yesus kemudian menegaskan bahwa tidak semua orang yang mengenal-Nya akan masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yang akan diterima adalah mereka yang sungguh hidup dalam ketaatan, kerendahan hati, dan kasih.

2. Pintu Sempit: Jalan Murid Kristus

Pintu sempit adalah simbol perjuangan hidup iman. Mengikuti Kristus berarti berani meninggalkan kenyamanan duniawi, ego, dan dosa, lalu memilih hidup dalam kasih dan kesetiaan.
Pintu sempit bukan berarti tertutup, tetapi menuntut usaha sungguh-sungguh. Keselamatan adalah anugerah, namun kita dipanggil untuk merespons dengan hidup yang sesuai dengan Injil.

3. Panggilan untuk Hidup Nyata dalam Iman

Yesus mengingatkan bahwa tidak cukup hanya mengenal Dia secara dangkal. Ada orang yang berkata: “Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu.” Tetapi Yesus menolak mereka karena tidak sungguh melakukan kehendak Allah.

Iman sejati bukan sekadar identitas atau tradisi, melainkan relasi hidup dengan Kristus yang diwujudkan dalam perbuatan kasih.

4. Kerendahan Hati: Yang Terakhir Menjadi yang Pertama

Yesus menutup pengajaran dengan kalimat penuh misteri: “Ada orang terakhir yang akan menjadi yang pertama dan ada orang pertama yang akan menjadi yang terakhir.”

Hal ini menegaskan bahwa Kerajaan Allah tidak diukur dengan standar dunia: status, kekayaan, atau pengaruh. Yang dinilai adalah kerendahan hati, kesetiaan, dan kasih yang nyata.

5. Refleksi untuk Hidup Kita

Apakah saya sungguh berjuang masuk melalui pintu sempit dalam hidup sehari-hari?
Apakah iman saya hanya berhenti pada kata-kata, atau sudah diwujudkan dalam kasih kepada sesama?
Apakah saya rela merendahkan diri agar Kristus yang dimuliakan dalam hidup saya?
6. Doa Renungan
Ya Tuhan, tuntunlah aku untuk berani masuk melalui pintu yang sempit. Ajarlah aku meninggalkan ego dan dosa, agar hidupku semakin serupa dengan-Mu. Semoga aku tidak hanya mengenal-Mu lewat kata-kata, tetapi sungguh hidup dalam kasih-Mu. Amin.

7. Penutup

Injil hari ini menantang kita: keselamatan bukan soal seberapa banyak kita tahu tentang Yesus, tetapi seberapa sungguh kita hidup dalam kasih-Nya. Mari berjuang lewat pintu sempit, dengan doa, kerendahan hati, dan kasih nyata dalam hidup sehari-hari.  (Sumber the katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved