Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Sabtu 1 November 2025, Merekalah yang Empunya Kerajaan Surga

Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 1 November 2025. Tema renungan Katolik merekalah yang empunya kerajaan surga.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
Br. Pio Hayon, SVD.Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 1 November 2025. Tema renungan Katolik merekalah yang empunya kerajaan surga. 

Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 

Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kamu, jika demi Aku kamu dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat; bersukacita dan bergembiralah,karena besarlah ganjaranmu di surga.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik 

“Merekalah yang empunya Kerajaan Surga”

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Salam sejahtera untuk kita semua. Pada Hari Raya Semua Orang Kudus ini, kita merayakan seluruh umat beriman yang telah mencapai kemuliaan surgawi. Tema "Merekalah yang empunya Kerajaan Surga" mengajak kita untuk merenungkan tentang panggilan kita untuk menjadi kudus, serta bagaimana kita dapat mengikuti teladan para kudus dalam menghidupi iman kita dengan setia dan berani.

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Dalam bacaan pertama dari Kitab Wahyu (7:2-4, 9-14) menggambarkan penglihatan tentang sejumlah besar orang dari segala bangsa yang berdiri di hadapan takhta Allah, mengenakan jubah putih dan memuliakan-Nya. Mereka adalah orang-orang yang telah melalui kesusahan besar dan telah disucikan oleh darah Anak Domba. Yohanes kemudian bertanya kepada seorang tua, "Siapakah mereka ini, yang memakai jubah putih itu, dan dari manakah mereka datang?" Orang tua itu menjawab, "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba." Penglihatan ini menggambarkan kemuliaan dan kemenangan umat Allah yang telah setia sampai akhir hayat, serta bagaimana mereka telah disucikan oleh darah Kristus.  Sedangkan dalam bacaan kedua dari Surat 1 Yohanes (3:1-3) menyatakan bahwa kita adalah anak-anak Allah, dan meskipun dunia tidak mengenal kita, kita tahu bahwa kelak kita akan menjadi seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia sebagaimana adanya. Setiap orang yang menaruh pengharapan ini pada-Nya, menyucikan diri-Nya sama seperti Kristus yang adalah suci. Dan dalam Injil Matius (5:1-12a), Yesus memberikan Sabda Bahagia, yang menggambarkan karakteristik orang-orang yang akan mewarisi Kerajaan Surga. Mereka adalah orang-orang yang miskin di hadapan Allah, berdukacita, lemah lembut, lapar dan haus akan kebenaran, murah hati, suci hati, membawa damai, dan dianiaya karena kebenaran.

Refleksi kita dalam permenungan kita ini adalah tentang:  Panggilan untuk Kudus: Apakah kita menyadari bahwa kita semua dipanggil untuk menjadi kudus, seperti Bapa kita di surga adalah kudus? Apakah kita berusaha untuk menyucikan diri kita dari segala dosa dan kelemahan? Pengharapan Surgawi: Apakah kita menghidupi pengharapan akan kehidupan kekal bersama Allah? Apakah kita membiarkan pengharapan ini mempengaruhi cara kita hidup di dunia ini? Teladan Para Kudus: Bagaimana kita dapat meneladani para kudus dalam iman, kasih, dan pengorbanan mereka? Apakah kita mempelajari kisah hidup mereka dan berusaha untuk mengikuti jejak mereka?

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: pada Hari Raya Semua Orang Kudus ini, marilah kita merenungkan panggilan untuk menjadi kudus dan untuk mengarahkan hati kita kepada Kerajaan Surga. Kedua, semoga kita diberi kekuatan untuk mengikuti teladan para kudus dan untuk menghidupi Sabda Bahagia dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketiga, mari kita berdoa agar kita selalu terbuka untuk menerima kasih dan kebenaran Allah, serta menjadi saksi yang hidup bagi-Nya di dunia ini. Dan akhirnya semoga kita suatu saat nanti dapat bergabung dengan para kudus di surga dan memuliakan Allah selama-lamanya. (Sumber the katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved