Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Hari Ini Selasa 11 November 2025, Bersikap sebagai Hamba Allah
Mari simak renungan hari ini Selasa 11 November 2025. Tema renungan hari ini bersikap sebagai hamba Allah.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Ringkasan Berita:
- Taat dan Rendah Hati: Kita dipanggil untuk menjadi hamba Allah yang setia, melakukan kehendak-Nya tanpa mencari pujian.
- Tekun dalam Pelayanan: Melayani dengan sepenuh hati, bahkan dalam hal-hal kecil, sebagai ungkapan cinta kepada Tuhan.
- Sadar akan Kasih Allah: Mengingat bahwa hidup dan segala yang kita miliki berasal dari Allah, maka segala karya kita dipersembahkan kembali kepada-Nya.
Oleh: Bruder Pio Hayon SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan hari ini Selasa 11 November 2025.
Tema renungan hari ini bersikap sebagai hamba Allah.
Renungan hari ini ada dibagian akhir artikel ini.
Renungan hari ini disiapkan untuk hari Selasa, peringatan wajib Santo Martinus dari Tours Uskup dan Pengaku Iman, Santo Mennas Martir, Santo Teodoros Konstantinopel Martir, Santo Theodoros Studite Abbas dan pengaku iman dengan warna liturgi putih.
Adapun bacaan liturgi Katolik hari Selasa 11 November 2025 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Renungan Katolik Hari Selasa 11 November 2025, Melakukan Apa yang Harus Kami Lakukan
Bacaan Pertama : Keb. 2:23-3:9
Sebab Allah telah menciptakan manusia untuk kebakaan, dan dijadikan-Nya gambar hakekat-Nya sendiri.
Tetapi karena dengki setan maka maut masuk ke dunia, dan yang menjadi milik setan mencari maut itu.
Tetapi jiwa orang benar ada di tangan Allah, dan siksaan tiada menimpa mereka.
Menurut pandangan orang bodoh mereka mati nampaknya, dan pulang mereka dianggap malapetaka, dan kepergiannya dari kita dipandang sebagai kehancuran, namun mereka berada dalam ketenteraman.
Kalaupun mereka disiksa menurut pandangan manusia, namun harapan mereka penuh kebakaan.
Setelah disiksa sebentar mereka menerima anugerah yang besar, sebab Allah hanya menguji mereka, lalu mendapati mereka layak bagi diri-Nya.
Laksana emas dalam dapur api diperiksalah mereka oleh-Nya, lalu diterima bagaikan korban bakaran.
Maka pada waktu pembalasan mereka akan bercahaya, dan laksana bunga api berlari-larian di ladang jerami.
Mereka akan mengadili para bangsa dan memerintah sekalian rakyat, dan Tuhan berkenan memerintah mereka selama-lamanya.
Orang yang telah percaya pada Allah akan memahami kebenaran, dan yang setia dalam kasih akan tinggal pada-Nya. Sebab kasih setia dan belas kasihan menjadi bagian orang-orang pilihan-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan : Mzm
34:2-3,16-17,18-19
Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!
Wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.
Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.
TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
Bait Pengantar Injil : Yoh 14:23
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepada-Nya.
Bacaan Injil : Lukas 17:7-10
Kami hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.
Yesus bersabda kepada para murid, “Siapa di antaramu yang mempunyai seorang hamba, yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu waktu ia pulang dari ladang, ‘Mari segera makan?’
Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu, ‘Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai aku selesai makan dan minum!
Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum’. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena ia telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kalian.
Apabila kalian telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kalian berkata, ‘Kami ini hamba-hamba tak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.'
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Dalam Injil hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita sikap penting yang mesti dihidupi oleh kita sebagai orang beriman, yaitu bersikap sebagai hamba Allah. Salah satu sikap positif dari seorang hamba yang bisa kita teladani adalah ketaatan kepada majikan atau tuan yang ia ikuti. Semangat mengabdi kepada Allah akan membantu kita untuk senantiasa menyadari betapa kecil diri kita di hadapan-Nya. Kita menyadari bahwa kita berasal dari Allah dan hanya kepada Dialah kita kembali. Selain itu, sebagai hamba, kita dipelihara dan diberi hidup oleh Allah.
Sikap positif lain dari seorang hamba adalah semangatnya dalam melayani hingga seluruh keperluan tuannya tercukupi. Hamba tidak memikirkan dirinya sendiri, tetapi menempatkan tuannya di atas segala-galanya. Bagaimana kita menghayati pengabdian sebagai hamba? Bekerja dan mengabdi tanpa memikirkan apresiasi, tabah menghadapi kerasnya perjuangan hidup, serta terus tekun dan setia dalam menjalankan segala tugas dan pekerjaan. Pada akhirnya kita pun bisa berkata, "Kami hamba-hamba yang tidak berguana. Kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan."
Ya Tuhan, ajarilah dan mampukanlah kami melakukan setiap tugas dan karya kami dengan baik sebagaimana yang dilakukan oleh para hamba kepada tuan-tuan mereka. Amin. (Sumber iman katolik/adiutami.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/PROSESI-Umat-Paroki-Katedral-Santa-Maria-Immaculata-Atambua-Keuskupan-Atambua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.