Kalender Liturgi Katolik

Kalender Liturgi Katolik Selasa 18 November 2025, Hari Biasa Pekan XXXIII

Mari simak kalender liturgi Katolik Selasa 18 November 2025. Kalender liturgi katolik untuk hari biasa pekan XXXIII.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA KATOLIK MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, Flores, Bajawa, NTT, 2025.Mari simak kalender liturgi Katolik Selasa 18 November 2025. Kalender liturgi katolik untuk hari biasa pekan XXXIII. 

Ringkasan Berita:
  • Allah layak dipuji dan disembah, karena Dia pencipta segala sesuatu (Wahyu 4).
  • Gunakan talenta dan karunia Allah untuk kebaikan dan pertumbuhan Kerajaan-Nya (Lukas 19).
  • Hidup beriman mungkin menuntut keberanian dan pengorbanan (1 Makabe 9).
  • Hidup liturgi ini mengajak kita aktif memuji, melayani, dan bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak kalender liturgi Katolik Selasa 18 November 2025.

Kalender liturgi katolik untuk hari biasa pekan XXXIII.

Hari biasa pekan XXXIII dan Pemberkatan Gereja-gereja Basilik St. Petrus dan Paulus, Rasul dengan Warna Liturgi Hijau.

Bacaan hari Selasa: Why. 4:1-11; Mzm. 150:1-2.3-4.5-6; Luk. 19:11-28 dan BcO 1Mak. 9:1-22.

Baca juga: Renungan Hari Ini Senin 17 November 2025, Mata yang Terbuka, Hati yang Percaya

Bacaan pertama:

Why 4:1    Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Why 4:2    Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.

Why 4:3    Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

Why 4:4    Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

Why 4:5    Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

Why 4:6    Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Why 4:7    Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.

Why 4:8    Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."

Why 4:9    Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,

Why 4:10    maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:

Why 4:11    "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Mazmur Tanggapan:

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved