Rabies di Manggarai

Warga Kampung Kritik Anjing di Kota Ruteng Masih Berkeliaran Meski Dekat Pemda dan DPRD 

"Kami tidak tahu apakah hanya anjing di Kampung yang bawa rabies, di Kota mungkin tidak. Atau

|
Penulis: Robert Ropo | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Anjing sedang berkeliaran di SPBU Mbaumuku Kota Ruteng. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Warga yang datang dari berbagai kampung sedang antri BBM di SPBU Mbaumuku, Kota Ruteng sangat jengkel melihat anjing-anjing peliharaan masih berkeliaran di tempat-tempat umum di Kota Ruteng. 

Warga mengkritisi Pemerintah Daerah dan bersama DPRD Kabupaten Manggarai, karena anjing peliharaan di desa mereka banyak yang sudah dieliminasi dan sudah ditertibkan. 

"Kami punya di Kampung setelah kasus anjing rabies gigit anak di Satarmese minggu lalu itu, Pemerintah di desa kami langsung bunuh semua anjing-anjing dan sebagian diikat. Sementara di Kota Ruteng yang nota bene dekat dengan Pemerintah Daerah dan DPRD masih berkeliaran seperti ini,"ujar Wens warga Cibal, kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu 8 Oktober 2025.

"Kami tidak tahu apakah hanya anjing di Kampung yang bawa rabies, di Kota mungkin tidak. Atau  kah mungkin karena bos mereka punya anjing jadi dibiarkan begitu saja," sambung Wens diamini warga lain. 

 

Baca juga: Cegah Rabies, Camat Langke Rembong Instruksikan Lurah Tertibkan HPR di Kota Ruteng

 

 

Mereka pun berharap agar semua anjing-anjing dibunuh atau ditertibkan. 

"Jangan tebang pilih, mau anjing punya siapa saja perlu dibunuh atau ditertibkan karena ini hewan rabies bahaya bagi manusia," sambung Arto warga dari Satarmese. 

Sementara itu, pantauan TRIBUNFLORES.COM, di beberapa area publik seperti di bahu jalan Wae Ces, di SPBU Mbaku, di Carep jalan Ruteng-Borong, dan di jalan Jendral Ahmad Yani dan sejumlah wilayah di Kota Ruteng masih terlihat anjing berkeliaran tanpa tuan.

Camat Langke Rembong Instruksikan Lurah Tertibkan HPR di Kota Ruteng

Menyikapi meningkatnya kekhawatiran masyarakat akibat kasus gigitan anjing yang diduga rabies di Kota Ruteng, Camat Langke Rembong, Eremeius Gonzaga Gau, menginstruksikan seluruh lurah di wilayah Kota Ruteng untuk segera melakukan penertiban hewan penular rabies (HPR), terutama anjing yang berkeliaran bebas tanpa pemilik.

Instruksi tersebut disampaikan usai mendampingi Wabup Manggarai Fabianus Abu melakukan kunjungan terhadap 3 korban gigitan anjing diduga rabies di Karot dan Mbaumuku, Rabu 8 Oktober 2025.

"Melalui saluran WhatsApp Group kami sudah perintahkan semua Lurah agar segera mendata, mengawasi, dan menertibkan anjing-anjing liar di wilayah masing-masing. Jangan tunggu ada korban baru bergerak,"ujar Gonzaga dalam rilis yang diberikan PLT. Kadis Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Paulus Jeramun, kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu siang. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved