TMMD ke-126, Kodim Manggarai dan Pemda Sinergi Bangun Infrastruktur di Lima Desa di Cibal

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 Kodim 1612 Manggarai dilaksanakan di lima desa, di wilayah Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai dari tanggal 8 Oktober sampai 6 November 2025.

Pelaksanaan TMMD ke-126 ini diawali dengan Upacara Pembukaan yang berlangsung di Lapangan sepak bola Pagal, Kecamatan Cibal, Rabu 8 Oktober 2025 pagi. 

Apel itu dipimpin oleh Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Manggarai Lambertus Paput. 

Hadir dalam upacara pembukaan itu, Dandim 1612 Manggarai Letkol Arh Amos Comenius Silaban, Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra, Ketua DPRD Manggarai Paulus Peos bersama sejumlah anggota DPRD, sejumlah pimpinan Perangkat Daerah, Camat Cibal dan Cibal Barat, para kepala desa, Kepala Puskesmas, para pejabat utama Kodim 1612 Manggarai dan undangan lainya. 

Baca juga: Meringankan Beban Warga, Kodim Manggarai Adakan Pasar Murah di HUT ke-80 TNI

Dalam apel pembukaan itu juga dilakukan penyematan pita dan penyerahan simbolis toolkit bahan kerja kepada personil yang bertugas yang diterima oleh 1 orang anggota perwakilan TNI dan 1 orang Linmas (Hansip). Dan juga penandatanganan berkas terkait TMMD tersebut. 

Pj Sekda Lambertus Paput, dalam kesempatan itu membacakan sambutan Bupati Manggarai Herybertus G Nabit. 

Bupati Hery Nabit mengatakan, Program TMMD adalah wujud nyata dari sinergi dan kolaborasi antara TNI dengan Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya sekadar program pembangunan biasa, namun merupakan perwujudan dari semangat kemanunggalan TNI-Rakyat yang telah menjadi pondasi kuat dalam sejarah bangsa kita. 

Tujuan utama TMMD, kata Bupati Hery, yaitu membantu Pemerintah Daerah Manggarai dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang bersifat fisik dan nonfisik, sekaligus memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat, dan Kondisi Juang yang tangguh. 

Bupati Hery juga menerangkan, selama satu bulan ke depan, TNI bersama-sama masyarakat akan bahu-membahu membangun di lima desa yang menjadi fokus kegiatan, yaitu Desa Barang, Desa Rado, Desa Riung, Desa Pinggang, dan Desa Bea Mese. 

"Sasaran yang akan kita capai berfokus pada penguatan sektor pertanian sebagai urat nadi perekonomian Manggarai, yaitu 3 unit pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi Tani yang vital untuk memastikan ketersediaan air.  Pembangunan 1 unit peningkatan jalan usaha tani untuk mempermudah akses hasil panen. Ketiga, pembangunan 1 ruas jalan usaha tani baru yang akan membuka isolasi dan memperlancar roda ekonomi desa. Selain itu ada kegiatan nonfisik yang akan dilaksanakan, seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan,"terang Bupati Hery. 

Menurut Bupati Hery 'Moto TMMD ke-126 kali ini, 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah Manggarai', adalah akselerator pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.

Karena itu, Bupati Hery menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1612 Manggarai bersama seluruh Prajurit TNI dari Kodim 1612 Manggarai karena telah melaksanakan TMMD di lima desa di Kecamatan Cibal. 

"Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk berinteraksi, beradaptasi, dan menyatu dengan masyarakat,"pesannya.

Dandim 1612 Manggarai Letkol Arh Amos Comenius Silaban, menerangkan, kegiatan TMMD ke-126 Kodim Manggarai ini berlangsung dari tanggal 8 Oktober sampai 6 November 2025. Dengan wilayah sasaran program TMMD itu yakni Desa Bea Mese, Desa Barang, Desa Pinggang, Desa Riung dan Desa Rado di Kecamatan Cibal. 

Dalam program TMMD kali ini, terang Dandim Amos, menurunkan 150 personil dengan rincian yaitu komando satgas 5 orang, peserta 100 orang, pendukung 20 orang, Pemda 15 orang, dan Polri 10 orang. 

Dandim Amos juga menerangkan, dalam TMMD ini ada kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik berupa pembangunan irigasi di Bea Mese, Desa Pinggang dan Desa Riung. Pekerjaan pembukaan jalan usaha tani sepanjang 1.200 meter di Desa Barang.
Peningkatan jalan usaha tani 1.763 meter di Desa Rado. 

Selain itu ada kegiatan fisik tambahan berupa pembuatan sumur bor 1 unit dan pembuatan MCK 1 unit, rehap rumah layak huni 2 unit, penanaman 500 anakan pohon keras, dan pemberian 30 paket sembako. 

Sedangkan kegiatan non fisik terang Dandim Amos, berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, bijak mengunakan media sosial, narkoba, radikal dan teroris, rekrutmen prajurit TNI, hukum, penanggulangan bencana alam, peternakan, kehutanan, dan penyuluhan stunting.

Dandim Amos juga menerangkan, TMMD ke-126 yang berlangsung selama 30 hari ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat. 

Adapun pasca upacara pembukaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pelaksanaan TMMD di Desa Riung. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News