Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Kampung Sabu Maumere, Diduga Tersengat Arus Listrik

TRIBUNFLORE.COM, MAUMERE - Seorang pemuda berinisial U.J.P. (18), warga Kampung Sabu, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, ditemukan tewas di rumahnya pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 04.00 WITA. 

Diduga korban meninggal akibat tersengat arus listrik.

Kronologi Kejadian

AKBP Bambang Supeno melalui Kasubsi Penerangan Masyarakat Seksi Humas Polres Sikka, Ipda Leonardus Tunga,melalui press release yang diterima media ini menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Aleksander Lela Fono (51), saat bersiap ke pasar. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Perempuan di Lagokagor, Sikka, Tewas Tersengat Arus Listrik

Ketika menuju dapur, saksi melihat korban tergeletak di pintu keluar dapur dalam posisi terlentang dan sudah tidak bernyawa. 

Saksi kemudian berteriak memanggil ibu korban, Kristina Ritin (40), dan kakak korban, Maria Onci Ovian (22), serta meminta bantuan tetangga untuk membawa korban ke RSUD dr. T.C. Hillers Maumere. Setelah itu, saksi melapor ke Polres Sikka.

Berdasarkan keterangan saksi, pada Minggu malam (14/9/2025) sekitar pukul 23.30 WITA, korban sempat meminta kakaknya memasak mie. Setelah makan, kakaknya masuk ke kamar untuk beristirahat, sementara korban masih bermain telepon genggam.

Hasil Pemeriksaan Polisi

Menerima laporan, Unit SPKT Polres Sikka bersama tim identifikasi (Inafis) langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi.

Hasil olah TKP menunjukkan korban diduga tersengat arus listrik dari tiang parabola di pintu keluar dapur yang terhubung ke seng atap rumah. 

Instalasi lampu luar dapur yang bocor dan penggunaan kabel telepon sebagai kabel listrik memicu kebocoran arus. 

Dugaan ini diperkuat dengan uji obeng tes yang menunjukkan adanya aliran listrik pada tiang parabola tersebut.

Hasil pemeriksaan luar korban oleh dokter forensik RSUD dr. T.C. Hillers Maumere, dr. Stefanus, menemukan luka di tangan kanan dan pelipis kiri korban. 

Namun, luka tersebut tidak menyebabkan kematian. Dokter memperkirakan korban meninggal antara pukul 00.00–05.00 WITA.

Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News