Program Pos per Pos: Kolaborasi SDK Yos Sudarso Maumere dan UPH College Beri Pengalaman Belajar Baru

Laporan Reporter Magang TRIBUNFLORES.COM, Anisa Sascia

TRIBUNFLORES.COM MAUMERE - Aula SDK Yos Sudarso dipenuhi kegembiraan Rabu (17/9/2025) ketika siswa kelas 3–6 mengikuti program Pos per Pos yang dipandu oleh UPH College melalui Mission Trip, sebuah kegiatan pelayanan pendidikan yang diikuti se-Indonesia.

Terdapat delapan kelas dari SDK Yos Sudarso yang menjelajahi delapan pos permainan, mulai dari olahraga dan sains hingga tantangan kerja sama tim. Semua disusun agar belajar terasa menyenangkan sekaligus bermakna.

Memasuki hari ketiga, sebanyak delapan kelas siswa SDK Yos Sudarso menjelajahi delapan pos permainan yang dirancang kreatif oleh 17 siswa UPH Collage Jakarta.

Setiap pos menghadirkan aktivitas berbeda, mulai dari olahraga, percobaan sains, hingga permainan yang melatih kerja sama tim.

Baca juga: SDK Yos Sudarso Maumere Juara Satu Lomba Karnaval HUT ke-80 RI Tingkat SD di Sikka

Davidson Lim, salah satu siswa UPH College, mengaku senang bisa mengajar di kelas 5A.

“Kelasnya sangat seru, sangat aktif. Secara keseluruhan saya sangat senang bisa datang ke SDK Yos Sudarso."

"Harapan saya, anak-anak dapat memahami materi yang kami sampaikan mulai dari olahraga, hidup sehat, bahasa Inggris, hingga sainsdan semakin semangat belajar,” tambahnya..

Sementara itu, Davin Nathanael menjelaskan persiapan panjang yang mereka lakukan sebelum hadir di SDK Yos Sudarso.

 “Persiapan kami sudah dari sebulan lalu. Kami membagi siapa saja yang akan mengajar di delapan kelas dan delapan pos. Kami juga menyiapkan materi dan perlengkapan agar anak-anak bisa belajar sekaligus bersenang-senang,” ujar Davin.

Davin berharap kegiatan ini memberi dampak yang lebih luas bagi siswa SDK Yos Sudarso.

“Saya ingin mereka bukan hanya belajar dari materi yang diberikan sekolah, tetapi juga dari pengalaman baru yang bisa mereka pakai, baik sekarang maupun di masa depan. Misalnya, ketika saya mengajar bahasa Inggris, saya berharap mereka bisa menggunakannya untuk berkomunikasi dan percaya diri,” katanya.