Anak Hilang di Maumere

Gadis yang Hilang di Maumere Ditemukan Selamat, Ibu Kandung Ucap Syukur dan Terima Kasih

Laura yang merupakan warga Kelurahan Hewuli, Kabupaten Sikka, ditemukan Kamis (2/10/2025).

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/REZAPARIERA 
LAURA – Laura (16), remaja asal Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, dinyatakan hilang sejak Jumat (26/9/2025). Laura sudah ditemukan dengan selamat di Waidoko, Kamis (2/10/2025). Orangtua ucapkan syukur dan terima kasih. 

Berikut isi surat Laura untuk kedua orangtuanya:

Mama, Ayah. Sebelumnya nok minta maaf atas kesalahan nok selama ini nok (panggilan kesayangan orangtua untuk anak Bahasa Jawa) udah bikin malu keluarga, nok udah banyak berbohong sama mama, nok minta maaf. nok akan pergi dari sini dan nok akan hidup mandiri di luar sana dan mama sama ayah tenang saja udah ga ada lagi orang yang bikin mama sama ayah emosi lagi atau malu punya anak kaya nok kaya gini. Sekali lagi nok minta maaf. nok malam ini Juga akan pergi tapi rumah ini yang banyak kenangan indah.

Nok pergi itu bukan karena laki-laki, bukan. Nok pergi karena nok ga mau bikin mama sama ayah emosi lagi karena sikap nok yang suka pembohong. nok minta maaf.

Dan nok akan cerita tentang hp itu. itu bukan dari siapa-siapa tapi nok beli sendiri hasil dari uang yang nok tabung sendiri itu nok SMP kelas 2 sampai tamat smp nok beli itu waktu itu mama gak kasih nok hp makanya nok beli sendiri itu hp. 

Nok minta maaf selama ini udah banyak sembunyi -sembunyi kaya gituan kalo mama sama ayah gak percaya gak papa karena nok gak dipercaya lagi sama mama sama ayah.

Makasih ya mama, Ayah udah baik sama nok selama ini.

nok minta maaf belom bisa bahagiain mama sama ayah, nok minta maaf mama.

Kabur dari Rumah

Sebelumnya, seorang remaja bernama Gita Laura Ani Sahayana (16), akrab disapa Laura, dilaporkan hilang sejak Jumat (26/9/2025). Hingga hari kelima, keberadaannya belum diketahui.

Laura merupakan anak kedua dari pasangan Siti Khosidah (43) dan Albinus Bhangge (46), warga Nangahure, Kelurahan Hewuli, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Orang tua Laura mengaku tidak ada masalah besar di rumah, namun sebelum menghilang, Laura meninggalkan sebuah catatan bertuliskan “Laura ingin mandiri.”

Menurut keterangan ibunya, Siti Khosidah, dua hari sebelum menghilang Laura sempat diketahui memiliki ponsel pribadi yang sebelumnya disembunyikan. Ponsel itu akhirnya ia letakkan sendiri di kamar ibunya. Setelah itu, kondisi keluarga berjalan normal tanpa ada pertengkaran.

Pada Kamis malam (25/9/2025), orang tua Laura sempat merasa curiga dan menyimpan kunci rumah karena takut anaknya keluar diam-diam. Namun, Laura tetap berada di rumah malam itu.

Keesokan harinya, Jumat (26/9/2025), keluarga masih beraktivitas seperti biasa. Setelah berjualan bakso hingga malam, Laura sempat berbincang dan makan bersama keluarganya. Ia terlihat normal tanpa tanda-tanda mencurigakan. Namun, pada pagi harinya saat ayahnya hendak membangunkan Laura sekitar pukul 09.00 WITA, remaja tersebut sudah tidak ada di kamarnya.

“Biasanya Laura bangun agak siang, jadi kami tidak curiga. Tapi waktu ayahnya buka kamar, Laura sudah tidak ada. Kami panik dan langsung mencari, ternyata dia pergi meninggalkan surat,” ucap Siti.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved