Tiga Bangunan di Kota Uneng Terbakar, Dinas Sosial Sikka Terjun Bantu Para Korban

salah satu warga yang sering dipanggil Daeng menuturkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh Bahan bakar bensin yang terbakar akibat cuaca panas. "Cuaca sangat panas dan kemungkinan bensin meledak karena panas," tuturnya.

Hingga kini penyebab kejadian tersebut masih diselidiki oleh pihak berwajib.

Pemberitaan sebelumnya, Guyuran hujan deras tak mampu memadamkan kobaran api yang membakar tiga bangunan berupa kios, salon dan rumah warga di Jalan Diponegoro, Kilo 2, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Senin 13 Oktober 2025.

Proses pemadaman berlangsung dramatis. Petugas pemadam kebakaran, aparat kepolisian dibantu warga bahu-membahu memadamkan api di tengah hujan lebat yang mengguyur lokasi. Beberapa unit mobil pemadam dikerahkan namun kobaran api tetap sulit dikendalikan.

“Cuaca sangat panas sebelumnya, kemungkinan bensin meledak karena panas,” tutur Daeng, salah satu warga di sekitar lokasi kebakaran.

Salah satu korban, Agnes atau akrab disapa Mama Cha, mengaku peristiwa kebakaran terjadi sebelum hujan turun. Ia bersama suami dan anak-anaknya segera menyelamatkan diri begitu melihat api membesar.

“Kebakaran terjadi sebelum hujan. Semua selamat, tapi hampir semua barang habis terbakar. Hanya surat-surat penting yang sempat kami selamatkan,” ujar Agnes dengan mata berkaca-kaca.

Agnes tak kuasa menahan kesedihan menyaksikan rumah dan tempat usahanya ludes terbakar. Meski hujan deras turun tak lama kemudian, api tetap berkobar hingga petugas dan warga berjibaku selama beberapa jam untuk memadamkannya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News