Bandara Ditutup
Imbas Erupsi Dua Gunung Api, Bandara Larantuka dan Maumere di NTT Ditutup Sementara
Dua bandara di Pulau Flores, NTT, masih ditutup pada Selasa (30/9/2025) pagi akibat sebaran abu vulkanik dua gunung api yang masih erupsi.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Dua bandara di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup sementara pada Selasa (30/9/2025) pagi akibat sebaran abu vulkanik dua gunung api yang masih erupsi.
Kedua bandara tersebut adalah Bandara Gewayantana Larantuka di Kabupaten Flores Timur dan Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda Maumere di Kabupaten Sikka
Bandara Frans Seda Maumere ditutup sementara hingga Rabu (1/10/2025) pada pukul 06.00 Wita karena masih ada sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Bandara Frans Seda ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki. Penutupan berlaku hingga Rabu, 1 Oktober 2025, pukul 06.00 Wita,” ujar Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Pandjaitan.
Baca juga: Gunung Lewotobi Enam Kali Erupsi Selasa Dini Hari hingga Pagi, Kolom Abu Capai 1,2 Km
Sementara itu, Kepala Bandara Gewayantana Larantuka, Puguh Lukito, mengatakan penutupan bandara disebabkan abu vulkanik dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata.
“Izin menyampaikan lanjutan NOTAM aerodrome close hari ini. Bandara ditutup sementara akibat terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok,” kata Puguh saat dihubungi dari Maumere, Selasa pagi.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, menyebut gunung berstatus Level III (Siaga) itu tercatat 43 kali meletus dengan amplitudo 14,9–32,7 milimeter dan durasi 34–45 detik. Letusan disertai kolom abu setinggi 200–500 meter berwarna putih kelabu hingga hitam.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur kembali menunjukkan aktivitas erupsi pada Selasa (30/9/2025).
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Enam Kali Meletus hingga Senin Sore, Bandara di Maumere Ditutup Sementara
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.