Penguatan Program Belajar, SDK Yos Sudarso Maumere Sikka Kompetisi Literasi dan Bazar

Ringkasan Berita:

• SDK Yos Sudarso Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur
• Menggelar kegiatan kokurikuler berupa kompetisi literasi dan bazar di sekolah
• Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari kelas I hingga VI.

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Christin Adal

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- SDK Yos Sudarso Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar kegiatan kokurikuler berupa kompetisi literasi dan bazar di sekolah, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari kelas I hingga VI.

Kepala SDK Yos Sudarso Maumere, Suster Hubertine Nino, SCMM, mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya sekolah meningkatkan literasi dan numerasi siswa sebagai penguatan program pembelajaran yang menggantikan Program P5.

“Kegiatan ini kami selenggarakan bekerja sama dengan Rahib Trapist dari Lamanabi. Tujuannya untuk memacu kemampuan literasi anak sejak dini,” ujar Suster Hubertine.

Perlombaan dilaksanakan secara bertahap sejak Senin hingga Kamis di masing-masing kelas untuk menyeleksi peserta terbaik. Babak semifinal digelar pada Jumat dengan penjurian melibatkan guru lintas kelas. Final berlangsung pada Sabtu dan diikuti 21 peserta terbaik.

Baca juga: Rektor Unipa Serahkan Tanaman kepada Rektor Cilik SDK Yos Sudarso Maumere

Jenis lomba disesuaikan jenjang kelas.

Kelas I: Menulis rapi

Kelas II: Menulis rapi dengan dikte dan membaca

Kelas III: Membaca dan bercerita

Kelas IV: Bertutur tentang cerita yang telah dibaca

Kelas V: Membuat dan membacakan puisi

Kelas VI: Membuat poster atau karikatur bertema “Go Green” , “Stop Sampah” dan "Stop Bullying"

Penjurian dan Bazar

Penilaian lomba melibatkan 25 mahasiswa dan satu dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Nipa. Selain kompetisi, kegiatan dirangkaikan dengan bazar yang menampilkan produk hasil kerja sama sekolah dan komunitas Rahib Trappist Lamanabi.

Suster Hubertine menegaskan, literasi merupakan fondasi penting bagi siswa untuk memahami pelajaran di berbagai bidang. Literasi, menurut dia, bukan sekadar mengenal huruf dan angka, tetapi juga kemampuan memahami bacaan, menulis, menyampaikan ide, hingga berkarya.

“Kami berharap siswa memiliki kemampuan literasi yang kuat sehingga siap berprestasi ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” kata dia.

Rutin Setiap Semester

Kegiatan bertajuk “Gebyar Literasi ” ini direncanakan digelar setiap semester dengan tema dan jenis perlombaan yang dievaluasi secara berkala.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News