Breaking News

Stiper Flores Bajawa

Simak Kajian Tim Dosen STIPER Flores Bajawa, Produksi Pisang Kapok

Kabupaten Ngada termasuk kabupaten di Provinsi NTT sebagai penghasil pisang terutama pisang kepok dan merupakan komoditas andalan hortikultura

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-STIPER FLORES BAJAWA
TIM-Tim PKM STIPER Flores Bajawa dengan Kelompok tani Fao Masa merupakan kelompok tani yang berada di Desa Rakateda I, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tengara Timur yang bergerak di bidang budidaya tanaman hortikultura, komoditi yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan yaitu pisang kepok. 

 

Ringkasan Berita:
  • Kabupaten Ngada termasuk kabupaten di Provinsi NTT sebagai penghasil pisang terutama pisang kepok
  • komoditas andalan hortikultura yang menunjang perekonomian masyarakat. 

 

 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Kabupaten Ngada termasuk kabupaten di Provinsi NTT sebagai penghasil pisang terutama pisang kepok dan merupakan komoditas andalan hortikultura yang menunjang perekonomian masyarakat. 

Produksi pisang kepok di Kabupaten Ngada terus mengalami penurunan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir yaitu tahun 2019 sebesar 69.312 ton, tahun 2020 sebesar 68.914 ton, tahun 2021 sebesar 68.672 ton dan tahun dan tahun 2022 sebesar 61.619 dan pada tahun 2023 hanya menghasilkan 54.160 ton atau penurunan 8,89 persen. 

Sebelum terserang penyakit petani dapat mengirimkan 40-50 tandan (800 kg-1 Ton) yang dipasarkan ke Pulau Jawa dan Pulau Sumba. 

Demikian kajian Tim Dosen STIPER FLores Bajawa terkait komoditas hortikultura di Kabupaten Ngada yang dikirim ke TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Senin, 24 Desember 2025 pagi.

 

 

 

 

Baca juga: Akademisi STIPER FB: Mencegah ASF dari Hulu ke Hilir melalui Penguatan Kandang, Pakan dan Sanitasi

 

 

 

 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved