Berita Sikka
Jalan Sehat Hari Guru di Talibura, Anggota DPRD Sikka: Guru Layak Dapat Penghargaan
Ratusan guru dari tiga gugus di Kecamatan Talibura mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka menyongsong Hari Guru Nasional, Senin (24/11/2025).
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
Ringkasan Berita:
- Ratusan guru dari tiga gugus di Kecamatan Talibura mengikuti jalan sehat menyambut Hari Guru Nasional pada 24 November 2025, dimulai dari SD Nebe hingga Desa Mamai dengan sekitar 200 peserta.
- Pentingnya penghargaan layak bagi guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dan menekankan peran guru sebagai fondasi kecerdasan bangsa.
- Agustinus berkomitmen mendukung penuh peringatan Hari Guru tahun depan agar lebih meriah.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Ratusan guru dari tiga gugus di Kecamatan Talibura mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka menyongsong Hari Guru Nasional, Senin (24/11/2025). Kegiatan dimulai pukul 06.30 WITA dengan titik start di halaman SD Nebe.
Acara tersebut dibuka oleh Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sikka, Agustinus Adeo Datus, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa layak mendapat penghargaan yang lebih setara.
“Anugerah yang disematkan kepada guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa seharusnya diikuti dengan penghargaan yang sepadan. Guru patut dianugerahi bintang kehormatan, atau setidaknya pengakuan yang layak,” ujarnya.
Ia menegaskan, guru adalah fondasi kecerdasan bangsa.
Baca juga: Santunan Dana Perlindungan Bersama KSP Kopdit Obor Mas Disalurkan, Yebby Foeh Bersyukur
“Guru tidak pernah salah. Sebab bila guru salah mengajarkan sesuatu, maka seantero NKRI akan lahir sebagai bangsa yang tidak cerdas,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agustinus juga menyoroti karakteristik guru di wilayah gugus Kecamatan Talibura yang mayoritas merupakan guru muda atau guru milenial. Menurutnya, tantangan guru muda saat ini adalah kecenderungan fokus pada proses mengajar, bukan mendidik.
“Mengajar dan mendidik adalah dua hal berbeda. Mengajar berarti menuntun pola pikir anak agar cerdas, sedangkan mendidik adalah menuntun budi pekerti agar anak beradab,” jelasnya.
Ia mengajak seluruh guru yang sedang mengabdi di Talibura dan Tana Ai untuk bekerja dengan tulus dan sungguh-sungguh demi kemajuan generasi di wilayah tersebut.
“Jika guru mengabdi dengan tulus, maka akan lahir generasi tangguh dan cerdas Tana Ai di masa mendatang,” katanya. Ia juga membantah stigma lama yang menyebut Tana Ai sebagai daerah tertinggal.
“Itu hanya cerita masa lalu. Saatnya kita mengubahnya.”
Agustinus berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan Hari Guru di Kecamatan Talibura pada tahun mendatang.
“Tahun depan kegiatan peringatan Hari Guru di Kecamatan Talibura akan saya dukung sepenuhnya agar lebih meriah. Ini penting untuk mengingatkan masyarakat betapa besarnya peran guru dalam pembangunan sumber daya manusia,” tegasnya.
Ketua panitia, Rofinus Dolo, menjelaskan bahwa terdapat tiga gugus yang ikut serta dalam kegiatan jalan sehat tersebut, yakni Gugus Nebe, Kringa, dan Darat Gunung.
“Total ada sekitar 200 guru yang berpartisipasi. Jalan santai dimulai dari SD Nebe, Desa Bagor menuju Wairmika di Desa Nebe, lalu dilanjutkan hingga garis finis di Desa Mamai,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung meriah dan menjadi ajang kebersamaan seluruh tenaga pendidik di Kecamatan Talibura.(AWK)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Santunan Dana Perlindungan Bersama KSP Kopdit Obor Mas Disalurkan, Yebby Foeh Bersyukur |
|
|---|
| Syalom Pandie, Bintang Muda Mirip Mike Mohede dari Kota Kupang Hipnotis Ribuan Penonton |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Selasa 25 November 2025, Batu Demi Batu yang Runtuh |
|
|---|
| Injil Katolik Hari Selasa 25 November 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Ratusan-guru-dari-tiga-gugus-di-Kecamatan-Talibura.jpg)