Berita Sikka
Pemda Sikka Akan Cabut Rekomendasi Jika Hotel Terbukti Kerja Sama Sediakan Layanan Prostitusi
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, tidak segan-segan mencabut rekomendasi yang telah diberikan kepada hotal atau penginapan jika
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
Ringkasan Berita:
- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka menegaskan akan mencabut rekomendasi hotel/penginapan yang terbukti bekerja sama dengan pelaku prostitusi.
- Dispar Sikka bekerja sama dengan Satpol PP dan Damkar Sikka untuk menyelidiki dugaan keterlibatan pemilik hotel.
- Operasi di sebuah hotel di Kota Maumere menemukan empat PSK serta bukti percakapan WhatsApp antara pemilik hotel dan resepsionis yang menunjukkan adanya kerja sama.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, tidak segan-segan mencabut rekomendasi yang telah diberikan kepada hotal atau penginapan jika terbukti melakukan kerja sama dengan pelaku prostitusi.
Dispar Sikka akan bekerja sama dengan Satpol PP dan Damkar Sikka untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keterlibatan pemilik hotel atau penginapan dengan pelaku prostitusi.
"Tentang "tudingan kerja sama" kami harus selidiki untuk konfirmasi kebenarannya. Ini bisa kerjasama dgn Satpol PP, Jika terbukti, maka -sesuai peraturan- kami mencabut rekomendasi yang telah kami berikan ke pemilik hotel/penginapan, karena telah, tidak sesuai dengan tujuan pendirian, sebagaimana isi rekomendasi kami, " kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, Even Edomeko, Jumat 21 November 2025.
Baca juga: Kabar Gembira, PELNI Siapkan Diskon 20 Persen Tiket Kapal untuk Natal dan Tahun Baru
Sebelumnya, petugas melakukan operasi di salah satu hotel di Kota Maumere, ditemukan empat orang PSK, saat dilakukan pemeriksaan melalui chat whats app antara pemilik hotel dan resepsionis ditemukan adanya kerja sama dengan pelaku prostitusi.
"Hotel tersebut sudah targetkan kami, memang hotel ini, dari hasil chatnya pemilik hotel dan resepsionis itu kerja sama dengan para pekerja prostitusi, bahkan mereka mengatakan, kalau ada petugas,jangan dulu masuk," kata Yosef Nong, Kepala seksi pengawasan, penyuluhan dan pembinaan bidang penegakkan perundang-undangan daerah Satpol Pp Dan Damkar Sikka, Kamis 20 November 2025.
Satpol dan Damkar Sikka mengaku mempunyai bukti yang kuat dan akan menindaklanjuti pelaku yang ditangkap dan pemilik hotel, karena sudah berulang kali melakukan hal yang sama.
"Kami punya bukti dan akan kami tindaklanjuti pelaku yang kita tangkap dan pemilik hotel, karena sudah berulang kali, " Jelasnya.
Dari dalam Hotel tersebut, petugas gabungan menemukan kondom yang sudah digunakan, minuman keras dan tablet seperti cairan untuk pelicin.
Petugas akan melaporkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka terkait hotel yang bekerja sama dengan pelaku prostitusi untuk kemudian dilakukan penindakan selanjutnya termasuk ijin.
Hingga kini, sejumlah wanita ini dikarantina dan diberikan konseling, sementara itu, salah satu wanita yang hamil akan dilakukan penanganan lebih lanjut di RSUD TC Hilers Maumere. (AWK)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Kabar Gembira, PELNI Siapkan Diskon 20 Persen Tiket Kapal untuk Natal dan Tahun Baru |
|
|---|
| Dari Rapat Setengah Kamar ke Rp 30 Miliar, Pemda Flores Timur Tambah Dana Pinjaman |
|
|---|
| Pentingnya Pendekatan Kemanusiaan dalam Kasus Razia Perempuan Open BO di Kota Maumere |
|
|---|
| Polres Manggarai Barat Tetapkan Tersangka Kasus Persetubuhan Anak, Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Pariwisata-dan-Kebudayaan-Kabupaten-Sikka-Even-Edomeko.jpg)