POPNAS 2025

Perdana Tampil di POPNAS 2025, Senam Artistik NTT Ukir Sejarah Baru di Panggung Nasional

Cabang olahraga senam artistik untuk pertama kalinya mencatat sejarah baru bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tampil mewakili

Editor: Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/HO-DOK PRIBADI
Kenzo dan Joshua Atlet senam artistik asal NTT sedang mengikuti training di Jakarta. 
Ringkasan Berita:
  • Untuk pertama kalinya, cabang senam artistik mewakili NTT di POPNAS XVII 2025 di Jakarta melalui dua atlet muda, Kenzo dan Josua.
  • Pengprov Persani NTT menyatakan kebanggaan atas partisipasi perdana ini sebagai bukti potensi anak-anak NTT.
  • Atlet didaftarkan langsung oleh Dispora NTT karena baru ada dua atlet hasil binaan Jonatan Gymnastic Club.

 

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Cabang olahraga senam artistik untuk pertama kalinya mencatat sejarah baru bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tampil mewakili daerah tersebut di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025 di Jakarta.

Dua atlet muda, Kenzo dan Josua, menjadi duta perdana yang membawa semangat baru bagi olahraga yang menuntut kombinasi kekuatan, keindahan gerak, dan disiplin tinggi ini.

Pengurus Pengprov Persani NTT, David Kilapong, mengungkapkan rasa bangganya atas keikutsertaan perdana cabang senam artistik ini.

“Kami merasa sangat bangga dan terharu karena ini adalah momen bersejarah bagi cabang olahraga senam artistik di Nusa Tenggara Timur. Untuk pertama kalinya, atlet binaan kami dipercaya mewakili provinsi di ajang sebesar POPNAS. Keikutsertaan ini bukti nyata bahwa anak-anak NTT memiliki bakat dan potensi besar di cabang olahraga ini,” ujar David saat diwawancarai Rwporter Pos Kupang, Kamis (6/11/2025).

 

Baca juga: BREAKING NEWS: Seminar Keadilan Fiskal Bupati se-NTT Dibuka Ketua APKASI

 

Menurutnya, motivasi utama NTT mengirimkan tim senam artistik ke POPNAS adalah memberikan ruang bagi potensi atlet muda untuk tampil di tingkat nasional sekaligus memperkenalkan olahraga ini ke masyarakat luas.

“Kami ingin menunjukkan bahwa NTT juga mampu berprestasi di cabang yang selama ini didominasi daerah lain. Langkah kecil ini akan membuka jalan bagi generasi berikutnya,” tambahnya.

David menjelaskan bahwa dua atlet NTT ini didaftarkan langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTT ke pusat untuk mengikuti POPNAS 2025 tanpa melalui mekanisme POPDA. Hal ini karena NTT baru memiliki dua atlet senam hasil pembinaan Jonatan Gymnastic Club yang berlatih di Sekolah Kristen Generasi Unggul Kupang.
Keduanya juga telah menorehkan prestasi di tingkat nasional, termasuk meraih medali perak dalam ajang Indonesia Open 2025.

Pelatih lokal senam artistik, Jeklis Tafuab, mengakui bahwa tantangan terbesar bagi kedua atlet muda tersebut adalah mental bertanding.

“Kenzo dan Josua baru pertama kali tampil di POPNAS dan menghadapi atlet dari berbagai provinsi yang lebih senior. Tapi dengan bimbingan langsung dari pelatih nasional Jonatan Sianturi di Jakarta, mereka kini lebih percaya diri dan siap tampil maksimal,” ujarnya.

Dukungan terhadap cabang baru ini juga datang dari Pemerintah Provinsi NTT dan KONI NTT.

“Kami bersyukur karena perhatian dari Dispora dan KONI NTT sangat positif, baik dalam bentuk komunikasi, motivasi, maupun akomodasi selama POPNAS. Kepercayaan ini sangat berarti untuk membangun sistem pembinaan senam artistik yang berkelanjutan di NTT,” jelas David.

Selain itu, Pengprov Persani NTT juga menjalin kerja sama pembinaan dengan Jonatan Gymnastic Club di Jakarta untuk peningkatan kualitas teknik dan pelatihan bagi pelatih lokal.

Bagi pengurus Persani NTT, keikutsertaan perdana ini bukan sekadar partisipasi, melainkan tonggak awal kebangkitan senam artistik di daerah.
Wulandari Rihi Paty, salah satu pengurus Persani NTT, menilai momentum ini memiliki nilai simbolis dan strategis.

“Ini pembuktian bahwa olahraga ini bisa tumbuh di mana pun jika dibina dengan sungguh-sungguh. Kami berharap keikutsertaan di POPNAS menjadi inspirasi bagi anak-anak dan pelatih di seluruh NTT,” katanya.

Ke depan, Persani NTT berencana menjadikan POPNAS sebagai pintu masuk pembinaan jangka panjang. Program yang dirancang meliputi pembentukan Pusat Latihan Daerah (Puslatda) khusus senam artistik, peningkatan jumlah pelatih bersertifikat, serta memperluas rekrutmen atlet hingga ke kabupaten/kota.

“Kami ingin menciptakan sistem pembinaan berkelanjutan agar NTT bisa menjadi salah satu provinsi unggulan di cabang ini,” ujar Wulandari.

Menutup pernyataannya, Wulandari menyampaikan pesan inspiratif bagi para atlet muda NTT.

“Berjuanglah dengan hati, berlatihlah dengan disiplin, dan bertandinglah dengan sportivitas. Kalian bukan hanya membawa nama pribadi, tapi juga mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur. Kami semua bangga, apa pun hasilnya nanti.”

Dengan semangat, dedikasi, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, debut cabang senam artistik NTT di POPNAS XVII/2025 menjadi langkah awal menuju babak baru prestasi olahraga NTT di kancah nasional. (uge)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved