El Tari Memorial Cup 2025

ETMC XXXIV Ende, Manajemen Perse Kecewa, Sebut Panitia "Anaktirikan" Perse Ende

Ia menilai panitia tidak memperlakukan tim tuan rumah dengan semestinya dan seolah dianaktirikan.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO 
PELEPASAN PERSE- Pose bersama antara manajemen, pelatih dan pemain Perse, Wakil Bupati Ende dan panitia usai acara pelepasan tim Perse Ende oleh Wakil Bupati Ende (Sabtu, 8/11/2025) di ruang Garuda Kantor Bupati Ende. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo 

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Menjelang pembukaan El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV di Kabupaten Ende, manajer Perse Ende, Mikael Badeoda, melontarkan kekecewaannya terhadap panitia pelaksana. 

Ia menilai panitia tidak memperlakukan tim tuan rumah dengan semestinya dan seolah dianaktirikan.

Kekecawaan itu disampaikan Mikael Badeoda dalam sambutan pada acara pelepasan tim Perse Ende oleh Wakil Bupati Ende (Sabtu, 8/11/2025) di ruang Garuda Kantor Bupati Ende.

Dihadapan Wakil Bupati Ende, drg Dominikus Minggu Mere, Mikael mengungkapkan, tim tuan rumah belum mendapat lapangan latihan resmi hingga satu minggu sebelum kick-off, sehingga manajemen harus mencari dan membiayai sendiri tempat latihan.

Baca juga: Hari Ini Laga Pembuka El Tari Memorial Cup XXXIV, Perse Ende Vs Citra Bakti Ngada

 

Panitia dianggap lebih memprioritaskan seremoni penyambutan tim tamu daripada memperhatikan kebutuhan Perse Ende.

Ada gesekan dengan oknum panitia, yang bahkan mempertanyakan “keistimewaan” Perse Ende di grup internal panitia, padahal tim tuan rumah justru merasa terabaikan.

Mikael bahkan menyebut Perse Ende diperlakukan layaknya tamu di rumah sendiri.

Ia meminta pemerintah daerah untuk menegur panitia dan memastikan perlakuan yang adil bagi semua tim peserta.

Meski menghadapi berbagai kendala, ia menegaskan bahwa semangat dan kekompakan pemain Perse Ende tetap tinggi, dan tim menargetkan bisa mencapai puncak turnamen.

“Ketika kami bertanding di luar daerah seperti di Kupang, justru tidak ada hambatan. Tapi di rumah sendiri, kami merasa seperti tim tamu. Namun kami tetap yakin bisa membuktikan diri di lapangan,” ujar Mikael Badeoda yang juga anggota DPRD Kabupaten Ende itu 

Wakil Bupati Ende, drg Dominikus Minggu Mere mengatakan apa yang disampaikan Mikael Badeoda selaku Manajer Perse adalah kondisi ril.

"Atas nama Bapak Bupati yang saat ini sedang study di Lemhanas, kami menyampaikan banyak permohonan maaf, perhatian kita agak terbagi, saya sendiri agak terbagi juga karena begitu banyak tugas yang harus dilaksanakan termasuk tugas memikirkan para tamu, saking pikirkan para tamu akhirnya kita lupa anak kandung, atas nama Bapak Bupati kami meminta maaf kepada seluruh pemain dan manajemen Perse," kata Wabup Domi Mere.

Sebagai kepala daerah, Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Ende memahami kewajibannya yakni mendukung tim kebanggaan masyarakat di Bumi Pancasila.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved