El Tari Memorial Cup 2025
Kapten Perse Ende Adi Atep Minta Maaf Usai Tendangan Penalti Tidak Gol
Eksekusi pinalti Adi Atep, kapten Perse Ende di menit ke 108 injury time tambahan waktu babak kedua gagal menjebol gawang CBN.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Ringkasan Berita:
- Skor Akhir: Citra Bakti Ngada menang 2-1 atas Perse Ende di laga pembuka ETMC XXXIV.
- Drama Penalti: Kapten Perse Ende, Adi Atep, gagal mengeksekusi penalti di menit 108, membuat tim tuan rumah tak bisa menyamakan skor.
- Evaluasi Tim: Perse Ende akui performa buruk, khususnya lini tengah, dan berjanji bangkit di dua laga tersisa Grup A.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Eksekusi pinalti Adi Atep, kapten Perse Ende di menit ke 108 injury time tambahan waktu babak kedua gagal menjebol gawang Mardyan Ngoe, kiper Citra Bakti Ngada.
Alhasil, sang El Capitano gagal menyamakan kedudukan buat Perse Ende yang tertinggal 2-1 di menit-menit akhir dari Citra Bakti Ngada di laga pembuka El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV di Stadion Marilonga, Minggu (9/11/2025) malam.
Hingga peluit panjang dibunyikan Abdul Syukur yang memimpin laga pembuka ETMC itu, skor akhir 2-1 untuk kemenangan Citra Bakti Ngada atas Perse Ende.
Baca juga: Comeback Epik Citra Bakti Ngada, Perse Ende Kalah di Hadapan Publiknya Sendiri
"Semua lini perlu dievaluasi, kami tadi malam turun dengan permainan yang bisa dikatakan yang buruk, kami tidak di performa kami, dari belakang sampai kedepan, termasuk saya juga yang tendang pinalti dan kami secara tim siap untuk pertandingan kedua dan ketiga, kami siap melakukan perubahan yang baik," kata Adi Atep, kapten Perse Ende kepada TribunFlores.com, Senin(10/11/2025) pagi.
Adi Atep mengakui skuad Citra Bakti Ngada sedang berada di performa terbaik mereka saat melawan tuan rumah Perse Ende di laga pembuka El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV.
"CBN itu memang paket komplit dari turnamen ke turnamen tarkam, terus di ETMC Kupang terus sampai sekarang mereka itu paket komplit dan mereka itu sudah sering sama-sama dan yah bisa dikatakan CBN tim kuat, paket lengkap," ujar Adi Atep.
Sebagai kapten dan pemain senior, Adi Atep mengakui semua lini Perse Ende perlu dievaluasi termasuk dirinya sebagai kapten yang gagal mengeksekusi tendangan di titik putih.
"Termasuk saya sebagai penendang pinalti," kata Adi Atep mengakui kelemahannya.
Menanggapi kekecewaan supporter dan fans fanatik Perse Ende atas kekalahan dari CBN, Adi Atep meminta maaf dan berjanji akan melakukan perubahan yang lebih baik lagi di dua laga tersisa di grup A melawan BMU Alor dan Sergio Malaka.
Ia meyakini pada pertandingan kedua dan ketiga meraka akan menang dan meminta masyarakat Kabupaten Ende tidak terlalu banyak kecewa dan menyerang para pelatih dan pemain.
"Kita masih ada pertandingan kedua dan ketiga, dan kita belum habis disini, saya secara pribadi meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Ende, Bapak Bupati, Pak Manager, semua yang ada di Kabupaten Ende, termasuk tim pelatih semua, saya meminta maaf dan saya janji di pertandingan kedua dan ketiga saya akan berikan yang terbaik untuk Perse dan Kabupaten Ende," ujar Adi Atep dengan besar hati.
Motivasi Manajemen
Sementara itu, Manager Perse Ende, Mikel Badeoda juga mengakui performa Perse Ende di laga pembuka El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV di Stadion Marilonga, Minggu (9/11/2025) malam melawan Citra Bakti Ngada tidak berada pada performa terbaik seperti laga ujicoba beberapa waktu lalu.
"Saya kira kelemahan di lini tengah akan kami evaluasi di intern, saya lihat di ujicoba kemarin luar biasa, tapi saya yakin di pertandingan berikutnya anak-anak pasti bangkit dan menjawab kekecewaan masyarakat Kabupaten Ende," ujar Mikel Badeoda, Senin (10/11/2025).
Sebagai manajer tim, Mikel Badeoda juga menyebut dirinya menerima semua kritikan dan masukkan dari seluruh masyarakat Kabupaten Ende atas hasil di laga pembuka.
"Kritik ini menjadi motivasi dan kekuatan kami dan saya sudah sampaikan kepada pemain, kita dihujat habis-habisan olen netizen dan masyarakat Ende, tapi hujatan ini baik untuk kita untuk bisa merubah pertandingan kedua dan ketiga untuk menjawab kekecewaan masyarakat Ende," tandas Mikel.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung memperagakan permainan terbuka dengan tensi tingi.
Perse Ende yang dimotori sang kapten Adi Atep (10) tampil agresif dan beberapa kali menebar ancaman ke gawang CBN.
Namun, justru tim tamu CBN yang lebih dulu menciptakan peluang berbahaya.
Di menit ke-9, tendangan keras pemain CBN membentur mistar gawang Melkior Doni.
Dua menit berselang, kemelut di depan gawang hampir berbuah gol bagi tim tamu.
Tekanan itu justru membangkitkan semangat Laskar Kelimutu.
Menit ke-24, Jacky Samuel (17) lolos dari kawalan bek CBN dan mengirim umpan matang kepada Zainal (21) yang langsung menembak mendatar ke sisi kanan gawang. Perse unggul 1–0.
Keunggulan itu tak bertahan lama. Jelang turun minum, Mikael Carvalo (11) sukses menyamakan kedudukan untuk CBN lewat tembakan terarah yang tak mampu dibendung Melkior Doni.
Memasuki babak kedua, pelatih Perse melakukan pergantian dengan menarik Jacky Samuel dan memasukkan Sharul Muhamad (9).
Masuknya Sharul menambah daya gedor Perse di awal babak kedua, namun justru CBN yang mampu menguasai permainan.
Pada menit ke-83, Yohanes Dake (9) memanfaatkan kelengahan lini belakang Perse dan mencetak gol kedua bagi CBN. Skor berubah menjadi 2–1 untuk tim tamu.
Perse berusaha keras mengejar ketertinggalan. Zainal hampir menyamakan kedudukan, tetapi tendangannya masih membentur tiang gawang yang dikawal Mardyan Ngoe.
Drama terjadi di menit-menit akhir. Wasit memberikan tambahan waktu tiga menit, namun laga berlangsung hingga menit ke-108 karena adanya insiden dan protes keras dari kubu CBN.
Kontroversi muncul saat wasit memberikan hadiah penalti bagi Perse setelah pemain belakang CBN dianggap melanggar di kotak terlarang.
Protes panjang pun sempat mewarnai lapangan, sebelum akhirnya pertandingan dilanjutkan.
Sayangnya, Adi Atep yang dipercaya menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya berhasil dibaca kiper Mardyan Ngoe.
Dewi fortuna benar-benar tidak berpihak pada Perse Ende malam itu. Tuan rumah pun harus menyerah di laga pembuka Grup A di hadapan ribuan pendukung sendiri. (Bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/KAPTEN-PERSE-Kapten-Perse-Ende-Adi-Atep-berjalan-lesu-usai-gagal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.