PSN Ngada vs Perss Soe, Duel Strategi Dua Pelatih Tangan Dingin di NTT

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE – Pertandingan kedua babak 16 besar Liga 4 Piala Gubernur Zona NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV Ende tahun 2025 akan tersaji panas malam ini. 

Senin (24/11/2025) pukul 20.00 WITA, PSN Ngada bakal meladeni Perss Soe di Stadion Marilonga.

Pertemuan juara 8 kali ETMC melawan juara 1 kali ETMC ini bukan sekadar laga penentu langkah ke perempat final, tetapi juga menjadi arena adu strategi dua pelatih kawakan NTT, Kletus Gabhe vs Zet Adoe. 

Nama besar kedua pelatih senior ini sudah lama mengisi panggung sepak bola NTT.

Karier kepelatihan Zet Adoe terbilang gemilang, terutama di kancah El Tari Memorial Cup. 

Ia pernah menjabat pelatih kepala Perss Soe dan mengandalkan skema serangan dari sektor sayap. Di bawah arahannya, tim tersebut pernah menembus semifinal Piala Gubernur NTT.

Baca juga: Update Harga Tiket Terbaru 2025 KM Labobar Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Zet juga pernah menangani Persim Manggarai, dan sukses membawa tim meraih juara III ETMC 2022.

Perserond Rote Ndao, yang ia tangani hingga Februari 2025 bersama asisten pelatih Dedi Seme dan Santana La Adu.

Ia dikenal dengan gaya permainan tiki-taka, dengan bola-bola pendek, tekanan tinggi, serta memaksimalkan skill individu pemain.

Zet menyadari publik NTT lebih menjagokan PSN Ngada, tetapi ia menegaskan bahwa Perss Soe bukan tim yang bisa dipandang remeh.

“Perss Soe terus membaik dan meningkat permainannya, dan tentunya kami juga sudah punya strategi dan taktik untuk menghadapi PSN Ngada,” tegas Zet Adoe.

Menurutnya, Perss Soe datang ke Marilonga dengan persiapan matang dan tekad kuat menantang “Raja Sepakbola NTT” tersebut.

Meski demikian, Zet tetap memberikan hormat kepada Kletus Gabhe, sosok yang ia akui sama-sama memiliki perjalanan panjang di sepak bola NTT.

“Saya 25 tahun melatih, pernah bawa Perss Soe jadi juara ETMC dan juga Soeratin U-17. Saya dan Kletus sama-sama tahu kapasitas kami. Kami berdua berjuang menjaga nama baik sebagai pelatih senior,” ujar Zet.

Sementara pelatih PSN Ngada yang bernama lengkap Kletus Marselinus Gabhe ini lahir di Bajawa, 26 April 1978. 

Baca juga: Bupati Yosef: Pemuda Harus Jadi Inspirator Bukan Komentator

Kecintaannya pada sepak bola mengantarnya bermain di sejumlah klub Bali saat menempuh pendidikan tinggi, seperti Persibu Buleleng dan Pesrt Tabanan, sebelum kembali memperkuat PSN Ngada.

Bersama Laskar Jaramasi, Kletus mempersembahkan dua gelar juara ETMC, yakni 2003 di Soe dan 2007 di Atambua.

Memasuki dunia kepelatihan, ia turut membina sejumlah tim lokal sambil menjalani profesi sebagai tenaga pendidik. Di antaranya Turbo FC, runner-up Bupati Nagekeo Cup 2010, Citra Bakti United, peringkat III Boawae Cup 2014 serta menjuarai beberapa turnamen lainnya. 

Sebagai pelatih PSN Ngada, Kletus terlibat dalam sejumlah pencapaian penting mulai dari Runner-up ETMC 2013 Manggarai hingga juara ETMC XXXII di Rote Ndao

Menghadapi Perss Soe, Kletus menyebut duel ini seolah mengulang kembali sejarah 2003.

“Tahun 2003 di Soe itu dua kali ketemu, di penyisihan dan di final. Setelah itu PSN Ngada jarang bertemu Perss Soe. Terakhir di ETMC XXXIII Kupang, kami menang 3-0,” kenangnya.

Meski memiliki rekor pertemuan yang lebih baik, Kletus tetap menaruh hormat kepada Zet Adoe, terlebih setelah keberhasilan Zet membawa Perss Soe menjuarai Soeratin Cup U-17 Agustus 2025.

“Mereka kali ini dibekali materi pemain yang bagus. Pertandingan pasti berjalan seru. Saya berharap kedua tim tampil maksimal, dan tentu berharap kami yang menang,” kata Kletus.

Pertarungan ini bukan hanya tentang dua tim besar, melainkan kisah panjang perjalanan dua pelatih senior yang sama-sama ingin menjaga nama baik dan lembaran prestasi mereka.

Kletus Gabhe dengan kedisiplinan dan pengalaman panjangnya di PSN Ngada, dan Zet Adoe dengan sepak bola tiki-taka ala NTT yang menawan. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News