Perbatasan Indonesia dan Timor Leste
Bupati TTU Kunjung Masyarakat Desa Inbate Pasca Insiden Bentrok di Perbatasan Timor Leste
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo didampingi Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY,
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo didampingi Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho dan Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote serta Kepala BPPD Kabupaten TTU, Kristoforus Abi mengunjungi masyarakat Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten TTU, NTT Sabtu, 30 Agustus 2025. Kunjungan tersebut dilaksanakan usai bentrok
Bupati TTU dan rombongan melaksanakan pertemuan dengan warga di Dusun 3, Desa Inbate. Mereka bertemu dengan dengan masyarakat di rumah warga bernama Lukas Elu, Rt/Rw : 006/003, Dusun 3.
Turut ambil bagian dalam kesempatan itu, Camat Bikomi Nilulat, Kapolsek Miomaffo Timur, Kepala Desa Inbate, Warga Desa Inbate/Tokoh adat dan Kapolsubsektor Bikomi Nilulat.
Baca juga: Bupati Belu Willybrodus Lay Ajak Masyarakat Jaga Perdamaian
Kehadiran Bupati TTU dan rombongan ini bertujuan mendengar secara langsung aspirasi warga Desa Inbate terkait persoalan Tapal Batas Negara RI - RDTL terkhusus Pal (patok perbatasan) 36 yang menjadi polemik pasca insiden penembakan oknum UPF terhadap salah satu warga Negara RI bernama Paulus Taek Oki.
Dalam pertemuan tersebut, warga Desa Inbate/Tokoh Adat meminta kepada pemerintah daerah agar memfasilitasi atau menjembatani persoalan yang saat ini dialami oleh warga Inbate.
Mereka menawarkan solusi agar bisa dilakukan dialog secara adat antara warga Desa Inbate dan Warga Ambenu Distric Oecusse - RDTL yang mengacu pada perjanjian adat antara Raja Ambenu dan Raja Bikomi pada tahun 1964 lalu.
Pada kesempatan itu, warga meminta agar Pos Pengamanan perbatasan RI - RDTL dibangun langsung di garis perbatasan/pilar batas. Hal ini memudahkan TNI untuk maksimal melakukan monitoring serta menjaga Tapal Batas Negara secara menyeluruh.
Menanggapi permintaan warga ini Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo berjanji akan melakukan pertemuan dengan Presidente Otoridade Oecusse untuk membahas persoalan ini dengan menempuh jalur adat antara kedua warga negara.
Bupati TTU juga meminta kepada Danyon Yon Arhanud 15/DBY agar Pos Pamtas Negara dibangun disekitar pilar batas negara dengan tujuan agar memudahkan petugas TNI untuk melakukan patroli dan monitoring wilayah Tapal Batas RI-RDTL. (bbr)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bupati Belu Willybrodus Lay Ajak Masyarakat Jaga Perdamaian |
![]() |
---|
Bupati Belu, Forkopimda, Komunitas Ojol dan Masyarakat Doa Bersama untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
PKK NTT Rumuskan Enam Poin Kesepakatan Bersama dalam Rapat Koordinasi 2025 |
![]() |
---|
Warga Manggarai Timur Gotong-Royong Secara Swadaya Bangun Jembatan di Wae Mokel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.