Berita Sikka
Kaum Perempuan di Manubura Sikka Budidayakan 10 Ribu Anakan Bambu
Mendukung perekonomian rumah tangga kaum perempuan di Desa Manubura,Kabupaten Sikka membudidayakan 10 ribu anakan bambu.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUN FLORES.COM,MAUMERE- Sejumlah 10.000 anakan bambu dibudidayakan kaum ibu anggota PKK di Desa Manubura, Kecamatan Nelle,Kabupaten Sikka.
Budidaya anakan bambu ini dapat menunjang ketahanan ekonomi keluarga dan pelestarian tanaman bambu.
Sejak bulan Juni 2021, kelompok dasa wisma bekerjasama dengan Yayasan Bambu Lestari ( YBL ) melakukan budidaya anakan bambu di Desa Manubura.
Demikian dikatakan Kepala Desa Manubura, Fery Fernandes di Mumere Senin, 6 September 2021.
Baca juga: Guru Negeri Ditarik, Pengurus Yayasan Pendidikan di Sikka Demo Dinas Pendidikan dan Bupati Sikka
Ia menjelaskan budidaya anakan bambu 10 ribu difasilitasi oleh pemerintah desa untuk meningkatkan ekonomi warga di masa pandemi.
“Ada jenis bambu aur, bambu petung dan apus atau tali,” kata Fery.
Ke depan anakan bambu ini akan ditanam di lahan konservasi Kecamatan Nelle dan sekitarnya.
Proses penanaman melalui pembentukan rebung dan batang bibit di lahan kepompong seluas 3 Ha di Desa Manubura.
Baca juga: Menegur Pria di Halaman Rumah,Wanita Paruh Baya di Sikka Diperlakukan Tak Senonoh
Fery menjelaskan pembibitan ini tersebar pada 10 kelompok dasa wisma dari total 17 dasa wisma dibentuk Ketua PKK Desa Manubura, Ny. Maria Isabela Fernandez.
Modal pemberdayaan Rp 500.000/kelompok untuk kegiatan usaha simpan-pinjam kelompok, budidaya tanaman obat-obatan keluarga (TOGA), budidaya pisang dan pembuatan minyak Kelapa serta VCO.