Berita Sikka
Guru Negeri Ditarik, Pengurus Yayasan Pendidikan di Sikka Demo Dinas Pendidikan dan Bupati Sikka
Penarikan guru negeri yang mengajar di sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Sikka menuai protes. Dinas PKO dan Bupati Sikka didatangi aksi massa.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUN FLORES.COM, MAUMERE-Pengurus yayasan pendidikan bersama puluhan guru di Kabupaten Sikka,Pulau Flores, Jumat pagi, 3 September 2021 menggelar aksi demo di Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka dan Kantor Bupati Sikka.
Aksi massa damai memrotes penarikan guru negeri di sekolah swasta oleh Dinas PKO Sikka.
Dampak penarikan guru negeri, sekolah swasta mengalami kekurangan dan menggangu aktivitas belajar.
Aksi demo berlangsung di masa pandemi Covid-19 dikawal ketat aparat Polres Sikka dipimpin Kapolres, AKBP Sajimin.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Kabupaten Sikka Tata Ulang Daerah Pemilihan
Orasi dan pembacaan tuntutan dilakukan sebelum diserahkan kepada Sekretaris Dinas PKO, Marten Adji.
Dari Dinas PKO, para guru lalu melakukan aksi serupa di Kantor Bupati Sikka di Jalan El Tari-Maumere.
Mereka membawa spanduk bertuliskan kekecewaan terhadap penarikan guru negeri di sekolah swasta mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMA.
Para guru mendesak pemerintah daerah mengembalikan guru negeri tetap mengabdi di sekolah swasta.
Baca juga: Menegur Pria di Halaman Rumah,Wanita Paruh Baya di Sikka Diperlakukan Tak Senonoh
Karena keberadaan sekolah swasta telah berdiri lama sebelum ada sekolah negeri.
Mereka meminta guru negeri yang mengabdi di sekolah swasta jangan ditarik ke sekolah negeri.
Semua guru ASN yang ditarik dari sekolah swasta sejak tahun 2020 dan 2021 dikembalikan ke sekolah swasta.
Menghentikan semua kebijakan membuka sekolah baru baik negeri maupun swasta.
Baca juga: Anggota DPRD Sikka Harapkan Biaya PCR untuk Warga Ditanggung Pemerintah
Mengembalikan kewenangan yayasan sebagai mitra kerja pemerintah.
Mencopot Kepala Dinas PKO Sikka dan Kepala Bidang GTK dari jabatannya.