Setelah 12 Tahun Mengajar di Keo Tengah Mbay Guru Irna Dapat Hunian Layak

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM,Gordy Donofan

TRIBUN FLORES.COM,MBAY-Tahun ke-12, Maria Leonarda Bai, A.Ma.Pd, diri di SDI Witu Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores.

Sebuah rumah sederhana dibangun dari bantuan komite sekolah untuk ditempatinya.

Di rumah sederhana itu, Irna sapaannya menghabiskan waktu sehabis mengasuh anak-anak didik di sekolah.

Waktu berlalu rumah itu mulai rusak.

Baca juga: Ritual ‘Poru Loru Keta Ja,’Terima Bupati Nagekeo Hadiri Pembangunan Kampung Adat Kawa

Atap seng dan lantai yang dimakan usia berlubang.

Tatkala musim hujan Irna mulai merasa tidak nyaman.

Namun semangat membaktikan diri demi masa depan anak-anak, belum terlintas dalam benak Ima pindah dari lokasi itu.

"Saya di sini sejak 2009. Pindah itu terserah yang mengatur, kita siap mengabdi di mana saja,"kata Irna, Rabu, 8 September 2021.

Baca juga: 69 Mahasiswa Politeknik St Wilhelmus Boawae,Nagekeo Jalani PKKMB

"Lantai pecah-pecah dan lubang seng banyak sekali bisa dibayangkan sendiri, "Ima  menunjuk atap seng kepada Tim Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Kabupaten Nagekeo, Selasa 7 September 2021.

Kamar mandi dan  WC terletak di luar rumah sekitar 15 - 20 langkah kaki dari pintu dapur.

Konstruksinya berbahan seng,pintu dorong dibuat seadanya.

Kini Irna bisa bernapas lega.

Dalam dua bulan ke depan Pemerintah Kabupaten Nagekeo sudah selesai merehabilitasi rumah lengkap dengan toilet dan kamar mandi.

Pekerjaan senilai Rp 200an juta sudah mulai dikerjakan oleh penyedia.
"Katanya hari Senin mereka datang bongkar seng, bongkar kusen, pasang dan langsung kerja," katanya mengulang petikan penjelasan  kontraktor kepadanya.