Berita Nagekeo
Kambing dan Sapi Tak Lagi Cari Makan di Halaman RSD Aeramo di Mbay
RSD Aeramo di Kabupaten Nagekeo memulai pembangunan pagar.Kambing dan sapi tak lagi bisa masuk memakan rumput dalam kompleks fasilitas kesehatan itu
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Gordi Donofan
TRIBUN FLORES.COM | MBAY - Satu diantara gangguan yang paling sering dikeluhkan masyarakat Nagekeo selama bertahun-tahun adalah ternak berkeliaran di dalam kompleks Rumah Sakit Daerah (RSD) Aeramo di Mbay.
Lingkungan fasilitas kesehatan seluas lebih dari 9,5 hektar menjadi tempat bagi ternak kambing dan sapi milik warga.
Direktur RSD. Aeramo, drg. Emirentiana Wahyuningsih, MHlth&IntDev mengatakan sudah berupaya membangun pagar kawat duri dengan tiang kayu seadanya untuk mengamankan area inti. Namun usaha itu tidak efektif.
"Selalu ada saja kambing atau sapi lolos.Bisa saja perbuatan orang tak bertanggung jawab iseng menggunting kawat, "kisah drg. Reni, dalam siaran pers, Jumat 10 September 2021.
Kini masyarakat Nagekeo boleh lega.
Bupati Nagekeo,Johanes Don Bosco Do bersama tokoh Adat Nataia,Patrisius Seo disaksikan Kepala Desa Aeramo, Dominggus Biu Dore dan pihak terkait melangsungkan peletakan batu dimulai pembangunan pagar RSD Aeramo, Jumat 10 September 2021.
Dr.Reni menjabat Plt. Kadis Kesehatan menyatakan pagar sangat dibutuhkan agar semua aktivitas operasional pelayanan yang teknis dan nonteknis dipastikan berjalan lebih baik.
"Sekaligus kita ingin lakukan pengamanan asset dan memantapkan peningkatan pelayanan di bidang kesehatan, "imbuhnya.
Baca juga: 69 Mahasiswa Politeknik St Wilhelmus Boawae,Nagekeo Jalani PKKMB
Dikatakanya,sejak 16 Desember 2020 RSD Aeramo mengantongi surat Keputusan Bupati Nagekeo tentang peningkatan status ke Rumah Sakit Tipe C.
Peningkatan status itu setelah melewati visitasi dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI).
Saat ini sedang berlangsung pembaharuan struktur organisasi dan percepatan status badan layanan umum daerah.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Florentina Bupu, ST,MT memastikan bangunan pagar berkonstruksi pasangan batu gunung akan rampung Desember 2021.
"Apapun tantangannya, kami berjuang supaya masyarakat segera merasakan manfaatnya secara penuh pada tahun ini juga, karena bapa-mama sama saudara kaka-ade kita baik di dalam maupun luar Nagekeo sudah lama merindukannya,"tekad Florenstina.
Hasil pantauan lapangan, kata In nama sapaannya, galian pondasi telah selesai dan diikuti pembuatan profile dan pengecoran.