Berita Flores Timur
Sekda Flores Timur Tanggapi Anggota DPRD Menangis di Ruang Sidang
Sekda Flores Timur Paulus Igo Geroda kecewa dengan sikap anggota DPRD keluar dari ruang persidangan sebelum mendapatkan penjelasan pemerintah
Laporan Reporter TRIBUN FORES.COM,Amar Ola Keda
TRIBUN FLORES.COM,LARANTUKA-Anggota DPRD Flores Timur (Flotim) Fraksi Nasdem, Abdul Wahab Saleh meninggalkan ruang sidang dalam rapat gabungan komisi penelusuran penggunaan dana Covid-19 tahun 2020 Rp 14 miliar, Jumat 10 September 2021.
Sebelum memilih walk out, Wahab menangis lantaran kecewa dengan pembayaran instensif tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Flores Timur.
Menurut Wagab pembayaran itu diskriminatif bahkan mengabaikan hak tenaga kesehatan (Nakes).
Sekda Flotim, Paulus Igo Geroda mengaku kecewa dengan sikap anggota DPRD yang walk out dari ruang persidangan sebelum mendapatkan penjelasan pemerintah.
Baca juga: Signal Merah Komputer Ujian CPNS Flores Timur,Maria Kecewa Dapat Nilai 20
Menurut Igo Geroda, insentif Nakes dan tim gugus tugas dibayar dari sumber dan regulasi yang berbeda.
"Nakes dibayar dari sumber yang berbeda dengan regulasi yang berbeda. Semuanya sudah dianggarkan. Jadi kita jangan campur adukan sehingga menimbulkan pemikiran yang keliru. Saya kecewa, kalau belum dapat penjelasan, sudah keluar dari rapat. Nanti jadi membias. Pemerintah belum menjelaskan. Yang dijelaskan insentif tim posko, malah dikaitkan dengan nakes," jelasnya.
Terkait tenaga dokter yang direkrut dari Kabupaten Sikka, menurut dia, dokter yang direkrut itu merupakan spesialis THT, yang tidak dimiliki RSUD Larantuka.
"Flotim tidak punya. Dokter itu direkrut memberi pelatihan terhadap petugas di RSUD dan Puskesmas untuk pengambilan sampel swab. Dokter kita tidak ada," tandasnya.
Baca juga: Dana Covid-19 Rp 14 Miliar Jadi Debat Alot Sidang DPRD Flores Timur