Berita Sikka
Harapan Julie Laiskodat setelah Peternak Babi di Sikka dapat Pelatihan BBPP Kupang
Pasca serangan virus babi melanda NTT,BBPP Kupang melakukan pelatihan dua hari kepada peternak babi di Sikka
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUN FLORES.COM, MAUMERE-Sejumlah 60 peternak babi di Kabupaten Sikka mendapat pengetahuan beternak babi dari BBPP Kupang pasca serangan virus ASF.
Pelatihan meningkatankan kesejahteraan sosial pertanian sangat penting untuk memajukan sektor pertanian ke arah yang lebih baik.
Pelatihan dua hari, Senin danSelasa, 20-21 September 2021 di Aula Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sikka dihadiri Kepala BBPP Kupang, drh.Bambang Haryanto dibuka anggota DPR RI Komisi IV, Julie Sutrisno Laiskodat.
Kepala BBPP Kupang mengharapkan peserta mengikuti pelatihan dengan baik sehingga ilmu didapatkan selama pelatihan bermanfaat untuk pencegahan dan penanganan ASF.
Baca juga: Kabupaten Sikka,Barometer Kerukunan Masyarakat di NTT
"Jika pada manusia diberlakukan 3M maka penerapan biosecurity pada ternak yaitu dengan memperhatikan kebersihan kandang, penggunaan disinfektan dan hal-hal terkait lainnya,” ungkap Kepala BPPP Kupang.
Julie Sutrisno Laiskodat, anggota DPR RI Komisi IV dalam sambutan secara webinar mengapresiasi BBPP Kupang menggelar pelatihan bagi peternak.
Ia mengatakan virus ASF yang terjadi beberapa tahun terakhir melanda NTT dan di Kabupaten Sikka menyebabkan banyak babi mati.
"Saya apresiasi kepada BBPP yang telah laksanakan kegiatan ini, karena kita tahu beberapa tahun terakhir di NTT dan di Kabupaten Sikka banyak babi yang mati akibat terserang virus ASF ini,” kata Julie.
Baca juga: Selesai Pembangunan Sanitasi 10 Desa di Sikka oleh Kementrian PUPR
Ia berpesan agar mengikuti dan mempelajari materi yang diajarkan oleh BBPP dengan baik sehingga jika ada serangan virus ASF terhadap babi dapat ditangani sendiri dengan ilmu ilmu yang sudah diberikan oleh BBPP.
Nikolaus Nong, PPL Swadaya Desa Koting D enyampaikan terimakasih kepada BBPP Kupang teristimewa kepada Ibu Julie Laiskodat yang telah memperjuangkan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.
"Kami senang karena memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam beternak. ini menjadi modal bagi kami PPL untuk mendampingi dan memfasilitasi peternak di desa," ujarnya.
Amatus Goleng, Johanes Jensen anggota Poktan Mena Revi menyampaikan penghargaan kepada Julie Laiskodat karena berkat perjuangannya kegiatan ini dapat terlaksana.
Baca juga: Perjuangan Elisabeth Nafkahi Anak Disabilitas Sampai ke Telinga Kajari Sikka
"Kami mendengar selama hampir dua tahun mengabdi sebagai Anggota DPR RI, Julie Laiskodat telah banyak memperjuangkan dan membantu petani di Sikka ini," kata Amatus Goleng.
Jener Bana, Tenaga Ahli Julie Laiskodat mengungkapkan, Julie Laiskodat telah banyak berjuang bagi petani Sikka mulai dari perjuangan alat dan mesin pertanian, bantuan pengembangan ternak babi, aneka unggas, budidaya ikan lele sistem bio flok, bantuan benih padi dan jagung serta bantuan pengembangan hortikultura bagi kelompok tani dan keuskupan.