Berita NTT
Musda IV Partai Demokrat NTT, Tidak Ada Kompromi Bagi Anasir Moeldoko
Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Dr.Jefri Riwu Kore menegaskan tidak ada kompromi bagi anasir-anasir Moeldoko di NTT.Demokrat NTT loyal kepada AHY
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Oby Lewanmeru
TRIBUN FLORES.COM,KUPANG-Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Dr. Jefri Riwu Kore menegaskan,tidak ada kompromi bagi anasir-anasir Moeldoko di NTT.
Partai Demokrat NTT tetap loyal kepada Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penegasan itu disampaikan Jefri pada pembukaan Musyawarah Daerah ( Musda) IV Partai Demokrat
NTT di Hotel Aston, Jumat 15 Oktober 2021.
Musda dihadiri perwakilan pengurus DPP Partai Demokrat, para Ketua DPC Partai Demokrat se- NTT.
Menurut Jefri, tidak ada ruang kompromi sedikitpun bagi anasir-anasir Moeldoko untuk menggerogoti
Partai Demokrat yang sangat dicintai ini.
Baca juga: Jefri Riwu Kore Ingatkan Jangan Provokasi Musda DPD Partai Demokrat NTT
"Kami berkomitmen sepenuh hati terus mendukung kepemimpinan Ketua Umum AHY dan
kepengurusan Partai Demokrat yang sah dalam semua dimensi perjuangan melawan Muldoko dan
siapapun yang mengancam partai yang sangat kami cintai ini," kata Jefri.
Ditegaskanya, sejak menit pertama gerakan Kongres Luar Biasa (KLB) Moeldoko dimulai, Partai
Demokrat NTT telah membuktikan loyalitas kepada Ketua Umum AHY.
"Jadi sejak menit awal munculnya KLB Moeldoko, kami sudah membuktikan loyalitas kami pada Ketua
Umum AHY dan kepengurusan partai demokrat yang sah, dan hingga hari ini DPD Demokrat NTT dan
semua DPC kabupaten/kota hingga jenjang kepengurusan tingkat ranting solid sepenuh hati bersama
Ketua Umum AHY," kata Jefri.
Jefri dilantik menahkodai Partai Demokrat NTT, 16 Desember 2016 hingga berakhir kiprah tugas dan
pelayanan pada hari ini Jumat 15 Oktober 2021 dalam persidangan Musda IV Demokrat NTT .
Baca juga: UNICEF Beri Dukungan Sekolah Tatap Muka Aman dan Nyaman di NT
"Sebuah lintas perjalanan, sebuah bentang sayap kepemimpinan mengarungi kepulauan Nusa
Flobamora, dimana ada tawa dan air mata, ada sukacita kemenangan politik tapi ada juga saat-saat
kekalahan, ada kekompakan kerja tim tapi ada saat ditinggalkan rekan sejawat," katanya.
Dikatakan, semua berpadu menjadi bagian dari sejarah pelayanan satu masa bhakti demokrat NTT,
yang kami alami bersama rekan pengurus periode 2016-2021.
Perjalanan kepemimpinan Demokrat NTT periode 2016-2021 ada dalam rentang amanat dua kongres
besar Demokrat yakni Kongres IV Mei 2015 di Surabaya dengan tema sentral “Untuk Rakyat, Demokrat
Peduli dan Beri Solusi” dan Kongres V pada Maret 2020 di Jakarta dengan tema Sentral “Harapan
Rakyat Perjuangan Demokrat”.
Jefri mengatakan, kedua tema Kongres Demokrat ini walaupun terjadi dalam kurun waktu yang
berbeda tetapi memerintahkan amanat yang sama yakni keberpihakan Demokrat yang utama dan
terutama adalah pada rakyat, untuk rakyat demokrat berjuang dengan peduli dan beri solusi.
Baca juga: 13 Anggota Polri di NTT Dilepas Paksa Baju Dinas
"Rakyatlah sukma dan nurani demokrat, kepada Rakyatlah demokrat ada dan berjuang sepenuh hati
dalam seluruh kerja politiknya," ujar Jefri.
Dikatakan, apa yang telah dikerjakan selama lima tahun periode kepemimpinan ini terang benderang
diketahui oleh semua aparat organisasi. Kelebihan maupun kekurangannya dan Musda IV memiliki
kewenangan konstitusional untuk memberikan penilaian kritis yang konstruktif.