Berita Manggarai Barat
Periode Kedua, Pius Daru Pimpin Partai Hanura Manggarai Barat
Pius Daru kembali memimpin Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Manggarai Barat mengatakan jumlah pengurus yang banyak semestinya memberi kemenangan
lihat foto
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Gecio Viana
TRIBUN FLORES.COM,LABUAN BAJO-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Provinsi NTT, Refafi Gah kembali melantik Pius Daru menjabat periode kedua Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Rabu 20 Oktober 2021.
Selesai dilantik, Ketua DPC Hanura Mabar melantik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hanura Kabupaten Mabar periode 2020--2025.
Pius Daru berkomitmen membesarkan Partai Hanura di Mabar. Pada 2017 ketika semua partai diverifikasi KPU, Partai Hanura didapuk sebagai partai dengan jumlah pengurus terbanyak di seluruh wilayah di Indonesia.
Jumlah pengurus dan simpatisan yang banyak, menurut Pius Daru, semestinya mampu memberikan kemenangan bagi Partai Hanura.
Baca juga: Polres Manggarai Barat Akan Ungkap Pencurian Aki Speed Boat Di Dermaga Ujung
Akan tetapi, hasil yang diperoleh tidak berbanding lurus dengan jumlah pengurus dan simaptisan saat itu. Hanura tidak mencapai ambang batas parlemen yakni sebesar 4 persen.
"Sejak saat itu hingga hari ini kita melewati aktivitas politik dalam kondisi yang tidak sepenuhnya meyakinkan. Kita harus akui bahwa fakta tidak mencapai ambang batas parlemennya Partai Hanura cukup banyak memengaruhi pergerakan dan kualitas perjuangan kita di tingkat bawah. Ada semacam keraguan muncul tentang kemampuan Partai Hanura bersaing di tahun mendatang," jelas Pius Daru yang telah dua periode didapuk sebagai Ketua DPC Hanura Mabar.
Pius, memberikan catatan keberadaan kader merupakan kekuatan awal untuk bergerak menuju kemenangan.
Ia mengajak seluruh kader partai untuk bekerja keras, menjaga soliditas dan integritas untuk mendapatkan hasil maksimal dalam setiap ajang politik.
Baca juga: Sepuluh Bulan,Empat Kasus Narkoba Diungkap Polres Manggarai Barat
"Kehadiran kita hari ini menggambarkan tekad kita untuk bersatu membangun peradaban bangsa menuju masyarakat yang berkeadilan melalui Partai Hanura. Partai Hanura memanggil kita untuk tidak diam di tengah bobroknya moralitas para pemegang kekuasaan negeri dan daerah ini. Hari ini Hanura memanggil kita untuk berpolitik dengan hati sembari mengedepankan prinsip kemanusiaan yang beradab," tegasnya.
Menurut Pius Daru, perjuangan menuju kemenangan untuk konteks politik dewasa ini tidak bisa dijalankan secara sendiri-sendiri, dibutuhkan kekompakan yang mendalam dan utuh.
"Karena itu, kehadiran kita hari ini bertujuan untuk menyampaikan nazar dan janji kita secara kolektif bahwa kita mau berjuang bersama dan melalui Partai Hanura. Kita hendak menyumbang bagi kebangkitan bangsa dan daerah ini dengan cara memenangkan Partai Hanura," katanya.
Ia mengingatkan mandat yang diberikan sebagai ketua DPC maupun pimpinan PAC bukan sesuatu yang terberi, 'taken for granted' sebagaimana gelar bangsawan yang hanya bisa diberikan kepada orang dengan darah bangsawan.
Baca juga: Perempuan Golo Mori Manggarai Barat Bersimpuh Minta Polisi Bebaskan Suami dari Tahanan
Sebaliknya, jabatan itu diembankan dengan landasan keyakinan bahwa kader partai memiliki kapabilitas dan kapasitas politik yang patut diperhitungkan, yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam pergerakan politik lokal.
"Peristiwa hari ini meneguhkan kita tentang tekad kita untuk menjadikan Hanura sebagai Kampium di daerah ini. Kita bertekad untuk memasyarakatkan Hanura dengan mengibarkan bendera Hanura di setiap sudut daerah ini, karena kita yakin di mana hati nurani berada di situ kebenaran sejati untuk pemimpin sejati yang berada di mana pun," tandasnya.
