Berita Flores Timur
Melantik Pejabat Eselon II, Wabup Flotim Ingatkan Punya Budaya Malu
Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli melantik enam pejabat eselon II B di Aula Setda Flores Timur, Senin 22 November 2021.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Amar Ola Keda
TRIBUN FLORES.COM,LARANTUKA- Enam pejabat eselon II B Pemda Flores Timur (Flotim) dilantik Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli diingatkan harus memikirkan budaya malu dengan masyarakat sekitar.
"Jabatan adalah kepercayaan negara. Banyak ASN kita sudah berurusan dengan hukum. Itu sangat memalukan," kata Agus Boli, dalam upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama administrasi dan pengawas lingkup Pemda Kabupaten Flotim, Senin, 22 November 2021.
Agus mengatakan, pejabat eselon II akan mendapatkan tunjangan kerja Rp 2 juta di luar gaji. Karena itu, dia meminta para pejabat daerah agar menghindari utang pinjaman di bank.
"Tidak ada alasan untuk pinjam uang di bank, karena dapat tunjangan Rp 2 juta sebulan. Punya utang pinjaman, kita seperti babu. Ada sama dengan tiada," katanya.
Baca juga: Empat Perempuan di Flores Timur Terpilih Kepala Desa
Ia meminta semua kepala dinas yang dilantik harus punya inovasi.
"Harus ada inovasi baru. Kalau tidak ada inovasi, anda dianggap tidak ada," tandasnya.
Enam Pejabat Eselon II Flores Timur dilantik yakni, Badarudin, sebelumnya menjabat Kabag Organisasi, dilantik menjadi Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Ramon Piran, sebelumnya menjabat Sekertaris Dinas Perumahan dilantik menjadi Kadis Nakertrans. Heri Lamawuran, sebelumnya menjabat Kabag Protokol dan Komunikasi, dilantik menjadi Kadis Infokom.
Baca juga: Flores Timur Wakili NTT di Ajang Pemilihan Putra-Putri Kebudayaan Nusantara 2021
Lorensius Wada, sebelumnya Sekretaris Inspektorat Daerah, dilantik menjadi Kadis Perhubungan. Anselmus Yohanes, sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Sosial, dilantik menjadi Kadis Sosial.
Yohanes Suban Tukan, sebelumnya Kabag Administrasi Pembangunan, dilantik menjadi Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.