Berita Ende

DPC PDIP Ende Gulirkan 18 Nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Ende

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Ende mulai mengatur langkah menuju Pilkada 2024.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/ORIS GOTI
Pengurus DPC PDIP Ende menggelar konferensi pers di sekretariat partai,Kamis 25 November 2021. 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM.COM, Oris Goti

TRIBUN FLORES.COM,ENDE-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Ende mulai mengatur langkah menuju Pilkada 2024.

Sebanyak 18 bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ende yang mulai digulirkan ke publik dalam jumpa pers, di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Ende, Kamis 25 November 2021 malam.

Hanya sebagian kecil nama dari kader internal, dua diantaranya Bupati Ende, Djafar Achmad dan Fery Taso Ketua DPC PDIP Ende.

Kenapa daftar nama bakal calon 'membengkak' hingga 18 orang. Bahkan masih terbuka kemungkinan ada penambahan. Figur bukan kader internal sangat diperhitungkan?

Baca juga: BKKBN Ende Susun Grand Design Pembangunan Kependudukan 2025-2045

Ada dua gagasan dasar yang diuraikan Bapilu dan DPC PDIP Ende. Pertama, PDIP membuka ruang seluas - luasnya bagi siapa saja, bukan hanya untuk kader partai disebut PDIP tidak eksklusif.

Kedua, PDIP mengutamakan aspirasi rakyat. Nama-nama bakal calon merupakan hasil jaring aspirasi di ruang publik dalam beberapa pekan terakhir ini. Arah politik PDIP yakni memenangkan aspirasi rakyat di Pilkada 2024 entah figur itu kader internal atau bukan.

"Penjaringan yang dilakukan oleh Bapilu dan DPC PDIP Ende merupakan bagian dari langkah PDIP merespon suara publik," kata Wakil Ketua DPC PDIP Ende Bidang Kaderisasi dan Ideologi, Heri Gani.

Heri yang juga Ketua Bapilu ini mengatakan daftar nama bakal calon dibahas ebih lanjut dalam rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) bulanJanuari 2022.

Baca juga: Erik Rede Raih Suara Mayoritas Pemilihan Wakil Bupati Ende

Rakercabsus tersebut secara spesifik membahas langkah strategis PDIP mengadapi Pilkada serentak 2024.

Heri mengatakan, belum sampai pada nama bakal calon. Kita belum sampai kepada siapa yang lebih kuat, lebih populer, lebih tinggi elektabilitasnya. Belum.

"Karena ada mekanisme selanjutnya," ungkapnya.

Menurutnya, PDIP sekaligus mempromosikan para bakal calon dan para bakal calon diharapkan mulai bekerja, minimal meningkatkan elektabilitasnya.

Soal mahar politik, Heri tegaskan dalam beberapa periode terakhir PIDP tidak pernah meminta mahar.

Bahkan figur yang paling kuat sebagai aspirasi rakyat akan dibiayai PDIP.

Baca juga: 29 Wakil Rakyat Tentukan Calon Wakil Bupati Ende, Erik Rede atau Domi Mere

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved