Berita Flores Timur
Bupati Flotim Ajak Masyarakat Lestarikan Kampung Adat Lewokluok
Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon mengapresiasi peranserta semua pihak yang memperjuangkan Kampung Adat Lewokluok juara 1 API Awarad 2021.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM.COM, Amar Ola Keda
TRIBUN FLORES.COM,LARANTUKA-Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon mengapresiasi peranserta semua pihak yang telah memperjuangkan Kampung Adat Lewokluok masuk dalam nominasi dan menjadi juara 1 API Award 2021.
"Saya berharap semua ini dijaga, dilestarikan dan dijual melalui promosi pariwisata Flotim khususnya Kampung Adat Lewokluok, sehingga tidak sekedar nama tapi memberikan nilai lebih bagi masyarakatnya," ujarnya kepada wartawan, Rabu 1 November 2021.
Untuk merawat budaya Lamaholot, kata Anton ada beberapa program pemerintah daerah yang bersinergi dengan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan melalui Dekranasda dan Disperindag.
"Ada pelatihan tenun kepada orang muda Flotim usia 17-25 tahun. Pada prinsipnya anak-anak sekolah atau orang muda kita harus memahami dahulu arti kebudayaan atau adat istiadat dan produk budaya kita seperti kain tenun. Mereka memahami dulu baru libatkan diri di dalamnya," katanya.
Baca juga: Kampung Adat Lewokluok Flores Timur Juara API Award 2021
Menurut Anton, sulitnya pangsa pasar membuat orang muda Flotim jarang melirik produksi kain tenun. Pemerintah dengan mengintervensi pasar, maka kebutuhan terhadap tenun akan meningkat dan berdampak pada penghasilan.
"Mulok sudah disusun kurikulumnya dan tinggal diperbupkan. Contohnya di desa Boleng, anak SD sudah bisa menenun. Mereka bekerja untuk membantu orangtuanya. Ini budaya yang harus dilestarikan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kampung Adat Lewokluok di Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur (Flotim) merebut juara 1 kategori kampung adat terbaik dan terpopuler dalan Ajang Pesona Indonesia (API) Award 2021 dalam malam penganugerahan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa 30 November 2021.