Berita NTT
Dugaan Pembunuhan Astri Manafe; Ny.Randi Izin Mengajar Diperiksa Polda NTT
Dipanggil penyidik Polda NTT menjalani pemeriksaan dugaan kematian ibu dan anak, Astri Manafe (30) dan Lael Macabel (1),Ny.IR,istri RB absen mengajar.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM.COM, Oby Lewanmeru
TRIBUN FLORES.COM,KUPANG-Dipanggil penyidik Polda NTT menjalani pemeriksaan dalam kasus kematian ibu dan anak, Astri Manafe (30) dan Lael Macabel (1), Ny.IR,istri RB alias Randi absen mengajar di sekolahnya SMPN 5 Kota Kupang.
Kepala SMPN 5 Kupang, Ferderik Mira Tade, S.Pd, membenarkannya dihubungi di ruang kerjanya, Jumat 10 Desember 2021.
Ferderik mengakui, IR salah satu tenaga pendidik atau guru di UPTD SMPN 5 Kupang. Saat ini sedang izin karena dipanggil polisi untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus yang dialami suaminya.
"Beliau memang ada izin selama dua hari karena dipanggil polisi untuk memberikan keterangan sebagai saksi. Ada surat panggilan yang juga disampaikan ke pihak sekolah," kata Ferderik.
Baca juga: Pemuda Katolik NTT Desak Penerapan Pasal Berlapis Pembunuh Astri Manafe
Dijelaskan, sebelumnya juga yang bersangkutan izin karena mengikuti pra jabatan yakni izin pada 30 September 2021 sampai dengan 20 Oktober 2021.
Lebih lanjut dikatakan, pada bulan November ada juga izin beberapa hari karena sakit dan urusan lainnya.
Bahkan, pada akhir Bulan November ibu IR izin lagi dalam rangka mengikuti pra jabatan.
"Beliau juga izin ketika polisi menetapkan suaminya menjadi tersangka. Sedangkan, saat ini ada lagi izin karena memenuhi panggilan polisi untuk memberikan keterangan sebagai saksi," jelas Ferderik.
Dikatakan, ibu IR selama ini melakukan tugas mengajar dengan baik. IR adalah guru mata pelajaran Bahasa Inggris.
Baca juga: Aliansi Masyarakat Desak Polda NTT Tangkap Aktor Pembunuhan Astrid dan Lael
"Selama ini ibu IR jalankan tugas dengan baik dan tanggung jawab," katanya.
Ferderik juga mengatakan, pihaknya tidak ingin masuk dalam persoalan pribadi yang dialami oleh IR apalagi menyangkut proses hukum.
"Kalau dari sisi tugas dan tanggung jawab di sekolah, saya memang baru enam bulan mengabdi di SMPN 5 ini dan selama ini yang bersangkutan sudah melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru secara baik," ujarnya.
Pantauan suasana di SMPN 5 Kota Kupang nampak seperti biasa. Ada beberapa guru yang duduk di loby sekolah. Ada juga yang bertindak seperti guru piket sehingga setiap tamu yang masuk diminta mengisi buku tamu.
Baca juga: Diduga Terlibat Kematian Ibu dan Anak, RB Serahkan Diri ke Polda NTT
Di beberapa ruang tidak ada aktivitas KBM karena sekolah ini sudah selesai melaksanakan penilaian akhir semester.
Di area parkiran ada banyak kendaraan roda dua yang parkir, sedangkan di bagian timur terlihat satu unit mobil kijang berwarna putih yang parkir.