Berita NTT
NTT Pasti Bisa
Keputusan perayaan Hari Pers Nasional 2011 di Kupang dihadiri 1000-an tamu tak bisa dipisahkan dengan mantan Gubernur NTT,Frans Lebu Raya.
"Wah, cepat sekali keputusannya. Oke Dion, ini tantangan sekaligus momentum emas bagi NTT mempromosikan dirinya di mata nasional," kata Hendry Ch Bangun yang kini menjabat Wakil Kedua Dewan Pers.
Tugas saya dan teman-teman Pengurus PWI Cabang NTT selanjutnya adalah bertemu pimpinan DPRD NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah. Justru yang terjadi di luar prediksi kami. Bahkan sebelum kami temui secara resmi, Iban Medah yang membaca pernyataan kesiapan gubernur di media soal HPN, langsung menggelar
jumpa pers dan menegaskan bahwa DPRD NTT mendukung Kupang menjadi tuan rumah HPN 2011.
Baca juga: Frans Lebu Raya di Mata Esthon Foenay;Kami Bersama sebagai Fren
"Sejauh kegiatan itu untuk masyarakat NTT, Dewan sebagai representasi dari 4,6 juta penduduk NTT pasti mendukung," kata Medah seperti diberitakan Harian Pos Kupang versi cetak hari Rabu, 16 Juni 2010
halaman 6.
Pengurus PWI secara resmi bertemu dengan pimpinan DPRD NTT pada 13 Juli 2010 di gedung Dewan, Jl. El Tari Kupang. Pengurus PWI NTT antara lain, Zacky W Fagih, Indra Alfian, Tony Kleden, Laurens Molan dan Bernard Tokan diterima pimpinan DPRD NTT, Nelson Matara dan LS Foenay. Sama seperti sikap Medah, Matara dan LS
Foenay pun menyatakan mendukung suksesnya HPN.
"DPRD NTT pasti setuju soal pengalokasian anggaran asal tidak melanggar rambu-rambu. Kami bangga karena PWI NTT sudah berjuang menyelenggarakan kegiatan nasional di NTT. DPRD akan memberikan
dukungan penuh agar pelaksanaan HPN di Kupang lancar dan sukses," kata Nelson Matara.
Baca juga: Mantan Gubernur NTT Tutup Usia Setelah 2 Minggu Dirawat di RSUP Sanglah
Persetujuan pimpinan tertinggi eksekutif dan legislatif di NTT merupakan jaminan event ini bakal sukses. Pada bulan Agustus 2010 terbitlah SK Gubernur NTT tentang komposisi kepanitian HPN Kupang 2011.
Ketua Panitia Pelaksana Ir. Andre W Koreh, MT (Kepala Dinas PU saat itu) dan Sekretaris Drs. Ary Moelyadi, MPd (Kepala Bidang Keolahragaan Dinas PPO NTT. Ary kini menjabat Asisten Deputi di Kemenpora RI).
Secara pribadi saya mengenal baik figur Andre dan Ary. Cukup lama kami bekerja sama dalam kapasitas sebagai pengurus KONI Provinsi NTT. Itulah yang menguatkan saya dan pengurus PWI bahwa hajatan besar ini
bakal sukses.
Sejak awal Gubernur Frans Lebu Raya menekankan satu hal penting. Di tengah berbagai keterbatasan, NTT harus menjadi tuan rumah yang baik dan memberi perbedaan dengan tuan rumah HPN tahun-tahun sebelumnya. Berikan sesuatu yang berkesan dan lama diingat 1.000-an tamu yang datang ke Kupang pada momentum peringatan HPN tanggal 6-9 Februari 2011.
Panitia menerjemahkan pesan Gubernur Frans melalui beberapa cara spesial dan belum pernah ada pada HPN sebelumnya. Sebut misalnya, menyiapkan tenaga Liaison Officer (LO) yang akan mendampingi delegasi dari 33 provinsi, duta besar negara sahabat serta mitra pers nasional dari dalam dan mancanegara.
HPN Kupang terbukti sukses dan memberikan kesan baik bagi peserta. HPN 2011 meninggalkan sejumlah catatan istimewa. Itulah pertama kali dalam sejarah HPN seorang Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara
menginap dan berdinas di lokasi tuan rumah HPN lebih dari dua hari.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan menikmati jalan darat lebih dari 300 km dari Kupang sampai Atambua, Kabupaten Belu. Presiden SBY menginap semalam di barak TNI lalu kembali ke Kupang via Pelabuhan Atapupu menggunakan kapal perang RI.
Gara-gara Presiden SBY berkantor di Kupang selama tiga malam empat hari, dalam sekejap NTT menjadi pusat perhatian nasional.
Sukses HPN 2011 membuka mata Indonesia bahwa NTT bisa. Sejak itu sudah tak terhitung lagi daerah ini menjadi tuan rumah event berskala nasional dan dunia. Sail Komodo 2013, Tour de Flores (TdF) tahun 2016 dan 2017 bisa disebut sebagai contohnya.
NTT Pasti Bisa