Berita Manggarai Barat

Harga Minyak Goreng dan Cabe Rawit Melambung di Labuan Bajo

Tim terpadu pemantau harga Pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat menemukan kenaikan harga minyak goreng dan cabe rawit di pasaran Labuan Bajo.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/GECIO VIANA
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Manggarai Barat, Frans Sukur. 

Kalisom mengaku, cabe rawit yang dibelinya berasal dari Ruteng, Kabupaten Manggarai dan Sape, Kabupaten Bima.

"Kalau mahal, orang hanya beli Rp 5 ribu atau setengah kilogram saja. Harapannya agar harga turun sehingga dapat dijangkau masyarakat," katanya saat berjualan di Pasar Rakyat Batu Cermin.

Sementara itu, warga Labuan Bajo, Rikardus (28) mengharapkan, pemerintah tidak tinggal diam atas persoalan tersebut.

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini dinas terkait dapat melakukan pemantauan harga sembako, mencari tahu penyebab kenaikan harga minyak goreng dan cabe rawit, bahkan kebutuhan lainnya seperti telur, ayam dan minyak tanah di Labuan Bajo.

Baca juga: Masyarakat Manggarai Barat Diminta Waspada Longsor di Jalan Trans Flores

"Jangan sampai momentum natal dan tahun baru ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab. Apalagi di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit di tengah pandemi Covid-19," katanya.

Berita Manggarai Barat lainnya

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved