Berita Manggarai
Waket DPRD Manggarai Harapkan Kapolda NTT Tegakan Hukum Kekerasan Perempuan
Wakil Ketua DPRD Manggarai, Simprosa R.Gandut menaruh harapan kepada Kapolda NTT,Brigjen Setyo Budiyanto menegakan hukum kasus perempuan dan anak.

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUN FLORES.COM,RUTENG-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram (ST) berisi sejumlah rotasi jabatan di lingkungan Polri. Salah satunya mantan Direktur Penindakan KPK Brigjen Setyo Budiyanto yang akan menjabat Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Brigjen Setyo Budiyanto menggantikan Irjen Pol Drs H Lotharia Latif, SH.,M.Hum yang dimutasikan menjadi Kapolda Maluku. Brigjen Setyo Budiyanto direncanakan hari ini dilantik menjadi Kapolda NTT.
Terkait dengan Brigjen Setyo Budiyanto akan dilantik menjadi Kapolda NTT, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Manggarai, Simprosa R Gandut, S.AP, menyampaikan proficiat dan terima kasih kepada Brigjen Setyo Budiyanto yang dilantik menjadi Kapolda NTT.
Osy Gandut sangat berharap kepada Brigjen Setyo Budiyanto menegakan benar supermasi hukum di Provinsi NTT.
Baca juga: Lelah Terbayar Lunas di Tanjung Kanjoruk Manggarai
Dikatakan Osy Gandut, harapan yang paling terutama terhadap Brigjen Setyo Budiyanto, menegakan benar terkait kasus-kasus hukum terakhir yang menimpa perempuan dan anak.
"Terutama kasus-kasus terakhir yang menimpah perempuan dan anak seperti kasus pembunuhan Astrid dan anaknya Lael yang belum tuntas diselesaikan. Itu tolong diselesaikan tuntas benar-benar, ini demi penegakan supremasi hukum juga,"ungkap politisi Partai Golkar ini.
Menurut Osy Gandut, jika kasus-kasus yang menimpah perompuan dan anak di NTT diselesaikan dengan baik dan tuntas oleh Kapolda NTT yang baru, tentu memberikan rasa aman bagi kehidupan kaum perompuan dan anak di NTT.
"Sehingga membuat kami kaum perompuan dan anak di NTT ini hidup nyaman,"ungkapnya.
Baca juga: 19 Pejabat Eselon III Ikut Seleksi Terbuka Jabatan Eselon II di Manggarai
Osy Gandut juga berharap kepada Brigjen Setyo Budiyanto lebih maksimal dalam menangani kasus-kasus korupsi yang ada di Provinsi NTT.
"Saya pikir beliau (Brigjen Setyo Budiyanto) pernah di KPK, jadi pasti beliau lebih maksimal dalam menangani kasus-kasus korupsi di NTT,"ungkapnya.