Berita Ende

Kapolsek Pulau Ende Berenang Evakuasi Jasad Nelayan

Kapolsek Pulau Ende,Ipda Jamaludin nekat berenang mengevakuasi jasad nelayan yang tenggelam di dasar laut Paribajo, Pulau Ende,Minggu 2 Januari 2022.

Editor: Egy Moa
FOTO POLSEK PULAU ENDE
Kapolsek Pulau Ende, Ipda Kamaludin berenang mengevakuasi mayat di Paribajo, Pulau Ende, Minggu 2 Januari 2022. 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Oris Goti

TRIBUN FLORES.COM,ENDE- Sesosok mayat ditemukan di Kecamatan Pulau Ende, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Minggu 2 Januari 2022.

Hasil identifikasi diketahui sesosok mayat tersebut merupakan nelayan warga Dusun Parbajo II, Desa Redorori, Pulau Ende, Mursalim Bima (36).

Kapolsek Pulau Ende, Ipda Kamaludin, dikonfirmasi Minggu 2 Januari 2022 membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

Ipda Kamaludin menguraikan, Mursalim pertama kali ditemukan oleh rekan Mursalim bernama Ardin Abubekar dan Abdulah Sikka.

Baca juga: Baru Terjadi 1 Januari 2022 Lima Penerbangan Sehari di Bandara Hasan Aroeboesman Ende

Ardin dan Abdullah, kata Ipda Kamaludin, menemukan Mursalim di dasar laut Paribajo, Pulau Ende dalam kondisi tak bernyawa.

"Korban dalam posisi tengkurap dan terliit tali nilon yang terhubung dengan perahu milik korban," kata Ipda Kamaludin.

Setelah mendapat informasi dari warga dan Pemerintah desa setempat, aparat Polsek Pulau Ende, dibawah komando Ipda Kamaludin, langsung bergerak untuk evakuasi korban.

Mereka menggunakan perahu nelayan. Namun untuk memperlancar proses evakuasi, Ipda Kamaludin berenang.

Menurutnya, tidak ada tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga, terutama istri dan anak - anak korban, lanjutnya, menerima dengan ikhlas kematian Mursalim.

Baca juga: Tiga Tahun Beruntun Ende Raih Predikat Jelek Pelayanan Publik

"Istri, anak dan keluarga korban menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban sebagai musibah dan bersedia membuat pernyataan menolak untuk diotopsi terhadap jenazah korban," jelasnya.

Terkait kronologi kejadian, Ipda Kamaludin menguraikan sekitar pukul 01.00 wita dini hari, Ardin Abubekar sempat duduk bercerita dengan korban di Pantai Paribajo.

Sejam kemudian, korban pamit untuk melaut (mencari ikan dengan cara menyelam, memanah ikan), menggunakan sampan jenis fiber milik korban.

Keduanya lalu berpisah Ardin pulang ke rumah. Paginya  Ardin kembali ke Pantai Paribajo dan menemukan korban belum kembali ke pesisir pantai.

Ardin lalu memanggil Abdulah Sikka untuk bersama-sama mencari korban. Mereka menemukan sampan milik korban di tengah laut, berjarak kurang lebih 300 Meter dari bibir pantai.

Baca juga: Bayar Jaksa Rp 125 Juta, Pimpinan DPRD Ende Tak Respon Panggilan Kejari Ende

Abdullah lalu mendekati sampan milik korban dengan menggunakan gabus dan melihat korban berada di dasar laut dalam posisi tengkurap.

"Hasil pemeriksaan fisik luar (visum et repertum) dokter Puskesmas Achmad Yani bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujar Ipda Kamaludin.

Berita Ende lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved