Berita Sikka

Hujan Deras di Lela,Banjir Genangi Rumah Warga dan Rusak Jalan Desa Hepang-Lela

Hujan deras hari Kamis 6 Januari 2022 membawa penderitaan kepada warga Desa Hepang di Kecamatan Lela.Ruas jalan Hepang-Lela nyaris putus.

Editor: Egy Moa
ISTIMEWA
Banjir menggenangi pemukiman warga di Desa Hepang,Kecamatan Lela sebelah selatan Kota Maumere, Pulau Flores, Kamis 6 Januari 2022. 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUN FLORES.COM,MAUMERE-Hujan deras yang melanda Kabupaten Sikka membawa bencana bagi warga di Kecamatan Lela.

Pasalnya, hujan yang melanda Lela mengakibatkan adanya banjir yang menggenangi rumah warga dan rusaknya jalan provinsi yang menghubungkan Desa Hepang-Lela, Kamis, 6 Januari 2022 siang.

Data dari lokasi menjelaskan, terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir disertai lumpur yang menggenangi rumah warga Dusun Pedangpoar, Desa Kolidetung dan rusaknya Jalan yang menghubungkan Desa Hepang-Lela.

Selain banjir disertai lumpur yang menggenangi rumah warga, hujan deras tersebut juga dapat mengakibatkan longsornya badan jalan yang menghubungkan Desa Hepang-Lela tepatnya di Napungliti, Desa Hepang nyaris putus.

Baca juga: Pentahelix Tak Keberatan Pembelajaran Tatap Muka di Sikka Tapi Protokol Kesehatan Diperketat

Usai banjir, anggota Polsek Lela langsung melaksanakan patroli memantau dan menemukan jalan yang menghubungkan Desa Hepang-Lela tepatnya di Napungliti nyaris putus akibat terkikis aliran air hujan. Anggota Polsek Lela berkoordinasi dengan Kepala Desa Hepang dan warga untuk melakukan pemasangan Police Line dan melakukan penimbunan tanah pada sisi jalan sebelah utara untuk digunakan sementara.

Kapolsek Lela bersama dengan Camat Lela dan Kepala Desa Kolidetung langsung turun ke lokasi banjir guna memantau dan mendata warga yang terdampak banjir. Bupati Sikka pun datang memantau kondisi korban banjir tersebut.

Warga terdampak telah menerima bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka berupa beras 6 karung (60 kg), Mie sedap 4 dos, Aqua 4 dos dan Terpal 2 lembar. Sementara itu, jumlah warga terdampak bencana banjir ada 22 KK, 70 jiwa dan 16 rumah.

Dalam kejadian itu tidak ada kerugian materil dalam bencana tersebut. Sementara warga terdampak tidak ada yang mengungsi dan masih menempati rumah masing-masing.

Baca juga: Tekad Tanpa Covid-19 di Sekolah, Sikka Gelar Sekolah Tatap Muka 10 Januari

Untuk menjaga terjadinya banjir susulan pemerintah desa telah menyiapkan lokasi evakuasi dan pengungsian yang tidak jauh dari pemukiman warga Fasilitas umum yang terkena dampak banjir tersebut 1 unit bangunan Kapela St.Rafael Hale dan 2 buah sumur umum terendam air dan lumpur.

Berita Sikka lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved