Berita Nagekeo

Uskup Agung Ende Lantik RD Asterius Lado Jadi Vikep Mbay, Ini Pesan Mgr. Vincentius Sensi Potokota

Pelantikan tersebut dilakukan di Paroki Kristus Raja Katedral Ende oleh Uskup Keuskupan Agung Ende, Minggu 16 Januari 2022.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS PEMDA NAGEKEO
SERAHKAN - Uskup Agung Ende Mgr. Vincentius Sensi Potokota saat menyerahkan SK jabatan kepada RD. Asterius Lado sebagai Vikep Mbay di Gereja Paroki Kristus Raja Katedral Ende, Minggu 16 Januari 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Kevikepan Mbay resmi didefinitifkan pada tanggal 11 Januari 2022, maka kevikepan baru membutuhkan seorang Vikaris Episkopalis (Vikep) yang nantinya menjadi pembantu terdekat uskup dalam menjalankan tugas jabatannya.

Kini, Vikep Mbay dipimpin oleh RD. Asterius Lado. Ia setelah secara resmi dilantik oleh yang Mulia Uskup Keuskupan Agung Ende Mgr. Vincentius Sensi Potokota.

Pelantikan tersebut dilakukan di Paroki Kristus Raja Katedral Ende oleh Uskup Keuskupan Agung Ende, Minggu 16 Januari 2022.

Dihadapan para Imam, biarawan biarawati, fungsionaris keuskupan, tokoh umat, dan tokoh masyarakat, para undangan dan segenap umat, Uskup Keuskupan Agung Ende memipin misa pelantikan.

Baca juga: Sasando Asal NTT Memperkaya Koleksi Museum Budaya Dunia di Frankfurt Jerman

Misa tersebut mengusung tema "Aneka Karunia Satu Roh Menuju Gereja Keuskupan Agung Ende yang Bersemangat Communio dan Missio.

Pengangkatan RD. Asterius Lado menjadi Vikaris Episkopalis Mbay periode 2022-2027 berdasarkan Surat Keputusan Uskup Agung Ende Nomor 013/SK/KUS/I/2022  tentang Pengangkatan RD.Asterius Lado menjadi Vikaris Episkopalis Mbay.

Keputusan tersebut berlaku sejak tanggal 11 Januari 2022 dan mulai berlaku sejak tanggal 16 Januari 2022 sampai adanya keputusan baru.

Selesai mengikuti perayaan ekaristi, dilanjutkan dengan acara serah terima SK Jabatan Vikep kepada ketiga Vikep yang baru dengan masa jabatan 2022-2027.

Ketiga Vikep baru tersebut RD Asterius Lado  menjadi Vikep Mbay, RD. Frederikus B.Wea Dopo menjadi Vikep Ende, dan RD. Gabriel Idrus menjadi Vikep Bajawa.

Sebelum menyerahkan SK Jabatan kepada ketiga vikep yang baru saja dilantik, Yang Mulia Uskup Agung Ende Mgr. Vincentius Sensi Potokota dalam sambutannya  mengajak semua pihak untuk membangun komitmen kerjasama demi kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Baca juga: Kabel Bawah Laut Telkom Putus Ganggu Jaringan Internet di Adonara

"Perjalanan kita kedepan, baik antara gereja dengan ke-3 Pemda  (Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, Dan Kabupaten Nagekeo)  kurang lebih sudah sepakat kita harus bersatu. Pintu sudah dibuka, jendela sudah dibuka dan jembatan siap untuk dibangun. Kita mulai menginisiatif jembatan-jembatan, membangun kerja sama untuk  benar-benar mengantar masyarakat kita ke hari esok yang lebih baik," ungkapnya.

Uskup juga menghimbau agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan menjalin kerja sama yang sudah dibuat.

"Dari pihak gereja sudah ambil langkah konkrit yaitu dengan merekrut orang terbaik yang ada di setda Pemda, diberbagai dinas juga lembaga-lambaga lainnya yang terbaik demi cepatnya pelayanan pengabdian peningkatan harkat hidup masyarakat dan umat," ujarnya.

Kepada para perangkat pastoral/ para Dewan, Uskup Sensi meminta untuk mulai merincikan tugas dan tanggungjawab sesuai tupoksi masing masing.

"Kumpul perdewan lalu mulai merinci tupoksi, apa sebenarnya yang menjadi tugas dan tanggungjawab dan apa saja yang menjadi tantangan-tantangan yang akan dihadapi," ucapnya.

Baca juga: Silahkan Diakses,Kopdit Obor Mas Punya Banyak Keunggulan dan Keunikan

Diakhir sambutannya, Uskup Sensi berharap kepada para perangkat pastoral keuskupan yang baru saja dilantik dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab untuk terus memberikan semangat dengan bantuan kecerdasan, pemikiran  demi pelayanan pengabdian kepada masyarakat dan umat.

Sementara itu, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Uskup Agung Ende atas keputusannya terhadap pengembangan wilayah pastoral.

"Terima kasih atas keputusan yang Mulia Bapak Uskup untuk pengembangan wilayah pastoral dan semua dewan pastoral yang memberi telah memberi masukan akan terdesaknya pengembangan wilayah Pastoral kita. Dewasa ini memang perkembangan begitu cepat sehingga kita butuh bergandengan tangan lebih erat lagi," ungkapnya.

Bupati Don juga berterima kasih kepada semua pastor yang telah bertugas di Nagekeo yang kali ini  mendapat penugasan di wilayah baru yakni Kabupaten Ngada Dan Kabupaten Ende.

"Selamat datang bagi yang akan bertugas di Nagekeo," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Don juga menyampaikan bahwa sudah saatnya orang muda diberi peran dan diberi panggung dalam pengembangan iman mereka.

Baca juga: Dosis Pertama Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat Capai 83,3 Persen

"Ada kesadaran baru dari orang muda/OMK. Mereka menginginkan bukti nyata kepedulian orang tua kepada perkembangan mereka. Potensi orang muda bisa kembangkan desa. OMK bisa menyatu dengan karangtaruna. Remaja masjid dan OMK bisa bersinergi jadi pengurus karangtaruna. Mereka diberi peran menjadi Ketua RT dan bisa merangkap sebagai ketua KUB.

Jika ini terjadi, jombinasi antara pikiran dan hati menjadi sesuatu yang luar biasa. Kedepan kita tidak akan kekurangan kader," ujarnya.

Turut hadir dalam acara penyerahan SK Jabatan; Bupati Ende Djafar Achmad, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do, Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja, Ketua DPRD Nagekeo Marselinus F. Adjo Bupu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nagekeo Ny. Eduarda Yayik Prawita Gati, Ketua DPRD Ngada, Para Pengurus Pastoral Keuskupan Agung Ende serta sejumlah undangan. 

Berita Nagekeo Lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved