Berita Kota Kupang

Kenakan Kain Tenun Adat Khas Manggarai, Badan Pengurus HMPM Kupang Dilantik

Tema yang diusung dalam kegiatan yaitu melanjutkan estafet kepemimpinan HMPM Kupang  yang solid dan berkualitas.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-ARSEN TARUNG
LANTIK - Badan Pengurus HMPM Kupang pose bersama usai dilantik. BP tampak mengenakan kain tenun khas adat Manggarai di Penginapan Wilma 2 Penfui Kupang, Rabu 19 Januari 2022. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Himpunan Mahasiswa Peternakan Manggarai (HMPM) Kupang melaksanakan pelantikan Badan Pengurus (BP) periode 2021/2022.

Badan pengurus dilantik oleh, pembina HMPM Kupang, Venan Jeharu, bertempat di Aula Penginapan Wilma 2 Penfui Kupang, Rabu 19 Januari 2022.

Tema yang diusung dalam kegiatan yaitu melanjutkan estafet kepemimpinan HMPM Kupang  yang solid dan berkualitas.

Ada yang menarik dan kegiatan ini. Anggota badan pengurus yang dilantik tampak mengenakan sarung adat khas Manggarai, Songke. Rupanya ini merupakan simbol menjaga budaya agar tak punah.

Baca juga: Gabriel Raring Gugat DPP PDI Perjuangan Gegara Dipecat Karena Kasus “Kamar Mandi”

 

Diketahui, Songke adalah tenun khas masyarakat Manggarai yang berdiam di sisi barat Pulau Flores. Kain tenun ini wajib dikenakan saat acara-acara adat. Antara lain saat kenduri (penti), membuka ladang (randang), hingga saat musyawarah (Nempung). Selain itu biasa digunakan saat acara-acara penting lainnya.

Ketua panitia, Tatik Dodo, menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Himpunan Mahasiswa Peternakan Manggarai Kupang.

Badan Pengurus HMPM Kupang pose bersama
POSE BERSAMA - Badan Pengurus HMPM Kupang pose bersama usai dilantik. BP tampak mengenakan kain tenun khas adat Manggarai di Penginapan Wilma 2 Penfui Kupang, Rabu 19 Januari 2022.

Kata Tatik, wadah HMPM Kupang merupakan sebuah organisasi basic yang berdiri dengan tujuan untuk merangkul semua mahasiswa yang ada di Kota Kupang khususnya yang sedang kuliah di Fakultas Peternakan.

“Selain mempererat tali persaudaraan, HMPM Kupang merupakan sebuah organisasi basic yang begitu banyak  melakukan kegiatan ilmiah,’’ujar Tatik.

Tatik menyebutkan saat ini ada badan pengurus HMPM masih berada di Manggarai dan yang hadir ikut pelantikan mala ini hanya 25 orang saja.

“Jumlah anggota badan pengurus semuanya 60 orang. Yang dilantik pada momentum pelantikan kali ini hanya 25 orang saja. Sedangkan yang lain masih berada di daerah Manggarai pulang libur,’’ sebut Tatik.

Baca juga: Dana BOK Rp 15,2 Miliar Hangus, Kepala BKAD Bilang Tanggungjawab Dinkes Flotim

Sementara itu, ketua umum terdemisioner, Wihelmus Wakang, menyampaika momen pelantikan badan pengurus kali ini bukan hanya sekedar simbolis saja melainkan harus betul-betul mau meneruskan estafet kepemimpinan dengan tujuan agar wadah ini tetap eksis di Kota Kupang .

“Untuk itu kita tetap menjunjung tinggi asas kekeluargaan,’’ujarnya.

Sementara ketua umum Ikatan Mahasiswa Poltinani Manggarai Kupang yang mewakili tamu undangan, Donatus Meho, menyampaikan profisiat kepada badan pengurus yang sudah dilantik .

“Perlu kita ketahui bersama wadah HMPM Kupang dengan IMAPOL Kupang itu hampir sama yang mana kedua organisasi ini sama-sama organisasi basic,’’ujarnya.

Ia mengharapkan agar tetap menjaga kekompakan dan terus meningkatkan ilmu dan pengetahuan dengan belajar yang tekun.

Sementara itu, ketua umum HMPM Kupang, Retno Nari, menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung segala bentuk kegiatan HMPM Kupang.

“Terimakasi atas kehadiran teman-teman semua. Eksisnya HMPM Kupang tidak terlepas dari kerja sama antara dewan pembina, jajaran senior maupun badan pengurus,’’ujar Retno.

Baca juga: BREAKING NEWS : Sopir di Ende Tersengat Arus Listrik, Begini Kondisinya

Retno mengajak mahasiswa Manggarai agar rajin belajar demi menggapai cita-cita. Tidak boleh menyerah dan terus membenah diri menjadi pribadi dan orang yang berguna. Menggapai sebuah kesuksesan memang tidak mudah, butuh perjuangan, butuh kerja keras dan belajar tanpa henti.

“Saudara-saudara sekalian saya teringat dengan sastra lisan Manggarai culture ”Neka Mejeng Hese Neka Ngonde Holes” pernyataan atau ini mempunyai arti yang mana dijadikan landasan dasar bahwa kalau seandainya kita ingin sukses baik sukses dalam hal akademik, organisasi maupun dunia kerja, jangan lambat untuk bergerak, jangan lambat untuk berdiri " yang mana selalu berani untuk maju dan tak pernah mundur guna menggapai sesuatu kesuksesan,’’ tegas Retno.

 Sementara itu, perwakilan senior HMPM Kupang, Nino Oga, memberikan semangat kepada badan pengurus yang baru untuk melaksanakan program kerja yang sebelumnya belum dilasakanakan. Sehingga ini menjadi prioritas kedepan.

“Adik-adik sekalian, tentunya adik-adik sudah ketahui bersama bawasannya kemarin ada satu agenda yang belum teraliasi yaitu kegiatan penyuluhan. Maka dari itu harapan dari saya selaku pembina untuk adik-adik yang baru dikukuhkan menjadi badan pengurus agar bisa merealisasikan konsep kegiatan sebelumnya yang belum terealisasi,’’ujarnya.

Sementara itu, perwakilan alumni HMPM Kupang, Boni Usu, menekankan agar tetap solid sehingga ada sesuatu yang lebih dari wadah HMPM.

Baca juga: Hujan Lebat, Polisi di Maumere Sikka Tetap Terjun Jemput Lansia untuk Divaksin

“Saudara-saudara sekalian harus solid dan berkualitas. Kedua kata ini sepertinya menjadi bahan refleksi bagi kita semua sebagai kaum muda yang bergerak dalam dunia organisasi. Mari kita berbena diri untuk kedepannya,’’ tegas Boni.

“Harapan dari saya selaku alumni untuk adik-adik, teruslah memupuk relasi antara ase agu ka’e (adik dengan kakak) baik secara internal maupun eksterna,’’harap Boni.

Sementara itu Venan Jeharu, menyampaikan apresiasi dan proficiat atas pelantikan badan pengurus yang baru.

Venan berpesan agar tetap menjalin hubungan dengan baik, menciptakan keakraban dengan semua anggota sehingga tetap kompak pada masa-masa yang akan datang.

“Saya secara pribadi mengapresiasi untuk adik-adik yang bergabung dalam wadah ini. Berkat kerja sama kalian, panitia dengan badan pengurus maupun panitia dengan senior, alumni sehinga wadah organisasi HMPM Kupang bisa eksis di Kota Kupang sampai Sekarang,’’pungkas Venan. (GG).

Berita Kota Kupang Lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved